Rabu 31 Jul 2019 17:47 WIB

Aktivitas Gunung Kerinci Kembali Normal Pascaerupsi

Gunung Kerinci yang berstatus Waspada II sejak 2007 mengalami erupsi pada Rabu siang.

Red: Reiny Dwinanda
Foto aerial Gunung Kerinci dan kawasan perkampungan padat penduduk di Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu (4/5/2019).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Foto aerial Gunung Kerinci dan kawasan perkampungan padat penduduk di Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu (4/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepala Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Rudra, mengatakan bahwa aktivitas Gunung Kerinci di Provinsi Jambi kembali normal pascaerupsi pada Rabu sekitar pukul 13.00 WIB. Ia menyebut aktivitas masyarakat setempat pun saat ini seperti biasa, tapi masyarakat diimbau untuk tidak mendekati gunung dalam radius tiga kilometer.

"Sebenarnya aktivitas seperti biasa, tapi secara visual kami menyebutnya erupsi. Tapi sekarang normal seperti biasa," kata dia dihubungi Antara dari Jambi, Rabu.

Baca Juga

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman resminya merilis bahwa telah terjadi erupsi Gunung Kerinci pukul 12:48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 800 m di atas puncak, sekitar 4.605 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah Timur laut dan Timur.

Saat ini, Gunung Kerinci berada pada Status Level II (Waspada). Masyarakat di sekitar Kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung api Kerinci di dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III).