Rabu 31 Jul 2019 21:34 WIB

Tim Dokter Persija Masih Pantau Kondisi Steven Paulle

Paulle sudah enam laga absen memperkuat Persija karena mengalami cedera paha.

Pesepak bola Persija Jakarta Steven Paulle (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Shan United FC Set Phyo Wai (kanan) pada pertandingan Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pesepak bola Persija Jakarta Steven Paulle (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Shan United FC Set Phyo Wai (kanan) pada pertandingan Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta Ferry Paulus menyatakan tim dokter masih melakukan pemantauan kesehatan Steven Paulle. Sang pemain akan dipantau dalam waktu empat hingga lima hari ke depan.

"Semoga perawatan dalam empat hingga lima hari ke depan cukup untuk bisa beliau (Steven Paulle) turun di gelanggang kembali," kata Ferry Paulus, Rabu (31/7).

Menurut Ferry, pesepak bola asal Prancis itu sudah enam laga absen memperkuat Persija karena mengalami cedera paha. "Pelatih masih menunggu Paulle sembuh. Kalau memang kelihatannya cederanya kambuhan, mungkin kami akan lakukan evaluasi," ujarnya.

Ferry menambahkan, masih banyak waktu sekitar delapan hingga sembilan pertandingan ke depan untuk melihat kontribusi pemain berusia 33 tahun itu. Cedera Paulle membuat posisi bek tengah tim berjuluk Macan Kemayoran diisi oleh Maman Abdurrahman dan Ryuji Utomo yang saling menutupi.

Saat ini, Persija Jakarta masih berfokus pada laga tunda pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2018/2019 melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta eks Mattoangin, Makassar, pada Selasa (6/8) mendatang. Persija masih unggul 1-0 atas PSM dalam leg pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (21/7).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement