REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengaku bangga dengan keberhasilan atlet perempuan dalam dunia olahraga Indonesia. Puan mencontohkan, dalam Asian Games 2018, sebanyak 40 persen medali disumbangkan oleh atlet perempuan.
"Saya bangga melihat keberhasilan perempuan dalam dunia olahraga Indonesia. Tetapi, keberhasilan itu perlu lebih ditingkatkan lagi. Makanya, atlet perempuan jangan mau kalah dalam masalah prestasi olahraga dengan atlet lelaki," kata Menteri PMK, Puan Maharani di hadapan 250 peserta Seminar Women ini Sport di Hotel Ritz Charlton Jakarta, Rabu (31/7).
Melihat begitu besar peran perempuan dalam menopang kesuksesan Kontingen Indonesia menempati posisi peringkat lima pada Asian Games 2018, Puan mendukung penuh keinginan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendirikan Women in Sport Foundation Indonesia.
Hanya saja dia berharap Women in Sport Foundation Indonesia bukan hanya sekadar seremonial saja tetapi bisa lebih berperan dalam meningkatkan prestasi atlet perempuan Indonesia ke depan dan menyambut keingina Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
"Perlu diketahui bahwa dukungan pemerintah di bawah kepemimpinan pak Joko Widodo terhadap dunia olahraga cukup besar. Bahkan, saya bersama pak Jusuf Kalla dan Erick Thohir sudah bertemu dengan Presiden International Olympic Committe (IOC), Thomas Baach. Dalam pembicaraan itu, Thomas Baach bilang Indonesia sangat berpeluang besar menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Ini semua tidak terlepas dari kesuksesan Indonesia menyelenggarakan Asian Games 2018," jelasnya.
"Ya, Women in Sport Foundation Indonesia jangan hanya sekadar selebrasi saja. Ini sebuah gerakan untuk pengembangan kesetaraan gender dalam bidang olahraga," kata Ketua Umum KOI, Eric Thohir yang meresmikan pendirian Women in Sport Foundation Indonesia.
Sama halnya dengan Puan Maharani, Erick juga berharap Women in Sport Foundation Indonesia bisa lebih berperan dalam meningkatkan prestasi olahraga atlet perempuan. "Saat ini Women in Sport Foundation Indonesia bisa melakukan edukasi-edukasi dalam menyambut Olimpiade Tokyo 2020. Ke depan, mereka bisa lebih banyak lagi berperan dalam mendorong atlet perempuan Indonesia untuk meraih prestasi di Olimpiade berikutnya," tandasnya.