Kamis 01 Aug 2019 13:36 WIB

Studi Hidrologi di Kitab Inbat Al-Miyah Al-Khafiya

Lewat Kitab Inbat al-Miyah al-Khafiya, al-Karaji mengkaji studi hidrologi

Ilustrasi Ilmuwan Muslim
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Ilmuwan Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidrologi atau ilmu air merupakan ilmu mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air.

Salah seorang ilmuwan Muslim yang berjasa mengembangkan studi hidrologi adalah Muhammad al-Karaji, seorang saintis terkemuka pada abad ke-10 M yang berasal dari Karaj, Persia.

Lewat Kitab Inbat al-Miyah al-Khafiya, al-Karaji mengkaji dan menyumbangkan pemikirannya dalam ilmu ekstraksi air bawah tanah. Berkat kehebatannya, ia bahkan mendapat julukan sebagai "pelopor mesin air".

Studi hidrologi dibahas al-Kajari dalam Kitab Inbat al-Miyah al-Khafiya yang ditulisnya sekitar tahun 1000 M. Buku itu membahas cara untuk memperoleh atau mendapatkan air yang terdapat di bawah tanah. Air tersembunyi itu bisa dimanfaatkan untuk menggerakan roda ekonomi dan kehidupan sosial.

Menurut para sejarawan, al-Karaji menulis karya matematikanya di Baghdad, namun ia menyusun bukunya secara diam-diam di perairan di wilayah Jaba, Persia. Di wilayah itu terdapat pengembangan beberapa proyek hidrolik, termasuk qanat.

Inbat al-Miyah al-Khafiya merupakan  satu-satunya buku teknik mesin karya al-Karaji. Buku tersebut dicetak ulang pada era modern di Haydarabad pada 1940. Edisi lain dikeluarkan pada 1997 oleh Institute of Arabic Manuscripts di Kairo. Buku itu diterjemahkan ke dalam bahasa Persia oleh H Khadiv-Djam pada 1966.

Buku itu juga dialihbahasakan ke dalam bahasa Prancis oleh Aly Mazaheri pada 1973. Dan, muncul baru-baru ini dalam terjemahan bahasa Italia pada 2007. Tidak ada terjemahan lengkap dalam bahasa Inggris dan Jerman. Kitab ini disimpan di perpustakaan Universitas Pennsylvania, Sam Fogg, London, pada Desember 2000.

sumber : Mozaik Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement