Kamis 01 Aug 2019 16:21 WIB

Timnas Basket Uji Coba di Elang Cup

Rajko Toroman akan melihat kemampuan para pemain yang dipanggilnya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Skuat timnas basket putra Indonesia. (ilustrasi)
Foto: DOK ADHYN17
Skuat timnas basket putra Indonesia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional basket putra Indonesia Rajko Toroman akan melihat kemampuan para pemain yang dipanggilnya mengikuti pemusatan latihan pada ajang Elang Cup 2019. Pada turnamen yang akan berlangsung di Medan pada 7-13 Agustus,  timnas Indonesia dipastikan tidak diperkuat oleh satu pun pemain asing. 

Sang pelatih anyar ingin melihat kemampuan murni dari pemain-pemain lokal yang dimilikinya. Padahal, pihak penyelenggaran Elang Cup memberi kesempatan kepada semua tim kontestan untuk memainkan pemain asing. Jenis pemain asing dibedakan menjadi dua, yaitu world import dan heritage import

Baca Juga

World import adalah pemain asing yang boleh diambil dari semua negara. Sementara heritage import adalah pemain asing yang punya darah keturunan dari negara tempatnya bermain. Untuk kategori world import, pihak Elang Cup hanya memperbolehkan satu tim menggunakan dua pemain asing. Sementara jumlah pemain dari kategori heritage import tidak mereka batasi. 

Dengan peraturan yang tergolong longgar, semua tim berbondong-bondong merekrut pemain asing. Namun, ini tidak dilakukan oleh timnas basket Indonesia.

Saat ini, 44 pemain sedang mengikuti seleksi tahap kedua yang berlangsung di The Hawk Basketball Expindo Center, BSD, Tangerang Selatan. Manajer timnas basket putra Indonesia, Fareza Tamrella mengatakan, akan membawa 14 orang dari hasil seleksi tersebut ke Medan untuk mengikuti kompetisi Elang Cup 2019. "Hari ini show cast terakhir, mungkin dari sini ada yang bergabung di tim untuk dibawa ke Medan. Jadi kita main tanpa pemain impor," kata pria yang akrab disapa Mocha, kepada Republika.co.id, Kamis (1/8).

Mengenai pemain naturalisasi, tak dapat dimungkiti bahwa untuk ajang berkelas internasional, Indonesia membutuhkan pemain dengan kemampuan di atas rata-rata. Mocha mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang mengurus proses naturalisasi pemain asal Amerika Serikat, Denzel Bowles. 

Dia mengatakan, timnas basket berencana untuk menggunakan pemain naturaliasi ini pada ajang Sea Games 2019 pada akhir November. Namun, dia tidak bisa memastikan hal itu bisa terwujud. Dia mengungkapkan, target utamanya adalah memainkan Denzel pada kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.

"Sebenarnya Oktober (Denzel) mau bergabung, tapi prosedur surat-menyuratnya diharapkan bisa selesai sebelum SEA Games. Target kami sebenernya kualifikasi FIBA Asia, nah kalau di SEA Games dia belum pasti bisa main," kata dia.

Danzel Bowles merupakan pebasket kelahiran Amerika Serikat pada 1 Mei 1989. Fareza menjelaskan, Denzel Bowles memiliki karakteristik yang disukai Rajko Toroman. Pemain basket berusia 30 tahun tersebut telah berkelana ke berbagai liga dunia seperti Venezuela, Puerto Rico, Israel, Paraguay, dan Jepang. Pada 2012, Bowles pernah membantu B-Meg Llamados meraih gelar juara PBA Commisioner's Cup sekaligus menjadi pemain impor terbaik. Bowles dianggap cocok untuk mengisi slot center timnas basket Indonesia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement