Kamis 01 Aug 2019 21:46 WIB

Atasi Kemacetan, Pemkot Depok Wacanakan Margonda Commuter

Margonda Commuter merupakan moda transportasi publik yang hanya melintas di Margonda.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Kemacetan di ruas jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (21/6/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kemacetan di ruas jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (21/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mewacanakan Margonda Commuter, yakni moda transportasi publik dengan rute sepanjang Jalan Margonda dan Jalan Kartini yang terbentang dari Pintu Masuk Grand Depok City (GDC) hingga putaran flyover Universitas Indonesia (UI). Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kemacetan di Margonda.

"Kami akan terus-menerus berusaha mengatasi masalah kemacetan di Jalan Margonda, salah satunya kami berencana membuat Margonda Commuter. Saat ini sedang kami kaji," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Kamis (1/8).

Dadang menjelaskan, Margonda Commuter merupakan moda transportasi publik yang hanya melintas di Jalan Raya Margonda. Warga yang akan bepergian ke pusat perbelanjaan, ke Kantor Wali Kota Depok, Polres Depok, Kampus UI dan Gunadarma, yang ada di Jalan Margonda tidak perlu susah payah membawa kendaraannya. "Kami menyiapkan parkir kendaraan di Gedung Parkir Balai Kota Depok dan disediakan juga sshuttle bus melintas di Jalan Raya Margonda, namanya Margonda Commuter," terang dia.

Menurut Dadang, rencana Margonda Commuter ini masuk dalam program rekayasa lalu-lintas Joyful Traffic Management (JoTram). Penerapan moda transportasi baru ini masih dalam tahap kajian, tetapi sudah banyak vendor yang melirik terobosan baru ini.