Jumat 02 Aug 2019 08:30 WIB

Hino Jual 554 Unit Kendaraan di GIIAS 2019

Hino sudah mengekspor 11 ribu unit kendaraan sejak 2010.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Truk Hino
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Truk Hino

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) mencatatkan transaksi penjualan sebanyak 554 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama gelaran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019. Jumlah tersebut naik 78 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Tipe Tractor Head berkontribusi 22 persen, New Generation Ranger FM sebanyak 18 persen serta light duty truck Hino New Dutro HD 18 persen," ujar Direktur Penjualan dan Promosi HSMI, Santiko Wardoyo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8).

Baca Juga

Santiko mengatakan perusahaan tidak pernah menetapkan target penjualan dalam setiap ajang GIIAS. Namun, peningkatan penjualan ini menjadi indikator positif bagi Hino, bahwa pasar mulai bangkit lagi di semester II, 2019.

Dalam gelaran GIIAS 2019, Hino sempat menampilkan kendaraan ramah lingkungan, Hino Dutro Hybrid. Selain itu, perusahaan juga menampilkan Hino300 Series dengan sistem kemudi kiri dan sudah memiliki standar Euro 4 untuk dikirim ke Filipina. 

Tidak hanya menghadirkan produk-produk terbaru, Hino juga menggelar sejumlah program bagi pelanggan. Salah satunya program National Safety Driving Competition, yaitu edukasi dan kompetisi keselamatan pengemudi truk di Indonesia. 

Saat ini, Hino Indonesia tercatat sebagai yang pertama dan satu-satunya merek kendaraan komersial dalam negeri yang melakukan ekspor kendaraan utuh atau Completely Build Up (CBU) untuk kategori kendaraan komersial truk dan bis (Light Duty). Total sudah 11,195 unit kendaraan Hino di ekspor dari 2010 sampai dengan saat ini.

Hino saat ini memiliki satu pabrik yang menjadi pusat produksi dan perakitan kendaraan Hino untuk pasar global. Tidak hanya memenuhi permintaan pasar dalam negeri, pabrik Hino turut juga mengekspor ke banyak negara di Asean, Amerika Utara, Amerika Selatan, Oceania, sampai ke Afrika. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement