REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leicester City masih belum tergoda untuk melepas Harry Maguire, meski Manchester United telah mengajukan tawaran sebesar 80 juta pound untuk sang pemain. The Fox menantang the Red Devils untuk membayar 90 juta poud demi mendapatkan bek asal Inggris itu.
Maguire menjadi target utama Manchester United sejak dibukanya bursa transfer musim panas ini. Namun, Leicester tetap teguh tak mau melepas pemain timnas Inggris itu ke Old Trafford, dan mematok harga terakhir yang lebih tinggi.
Padahal, 80 juta pound atau setara dengan 1,3 triliun rupiah merupakan harga termahal untuk pemain belakang. Harga tersebut telah mengalahkan rekor sebelumnya saat Liverpool membeli Virgil van Dijk dari Southampton pada Januari 2018 dengan harga 75 juta pound.
Bukan tanpa sebab Leicester mematok harga fantastis untuk bek miliknya. Sebab, manajer the Fox Brendan Rodgers telah memberi sinyal jika dirinya berat untuk melepaskan Maguire.
"Klub tetap tidak akan merubah harga yang telah ditetapkan untuk pemain itu. Sampai saat ini belum ada tawaran yang cocok untuk memboyongnya dari klub," kata Brendan seperti dikutip dari Independent, Jumat (2/8).
Sementara itu, Wayne Rooney mendukung mantan klubnya Manchester United membeli bek tengah Leicester City Harry Maguire. Menurut mantan kapten Setan Merah itu, Harry Maguire bisa menjadi tambahan positif untuk skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer musim depan.
Berbicara kepada ESPN FC dalam wawancara eksklusif dari Orlando menjelang partisipasinya dalam MLS All-Star Game melawan Atletico Madrid, Rooney menilai Maguire akan menjadi rekrutan bagus untuk bekas klubnya itu.
"Saya kira Harry pemain yang bagus dan dalam beberapa tahun terakhir dia telah mencapai kemajuan sebagai pemain," kata Rooney yang kini menjadi kapten D.C. United.