REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Banten mengikuti seminar pekan Menyusui dunia di Aula Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Kamis (1/8).Seminar secara online live streaming yang disiarkan dari IDAI pusat di Jakarta diikuti serentak di seluruh cabang IDAI.
Pengurus IDAI Cabang Banten Arifin Kurniawan Kashmir mengatakan, seminar secara online live streaming ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam pekan menyusui dunia yang diperingati setiap 1-7 agustus.
Para dokter anggota IDAI cabang Banten turut menyaksikan seminar yang mengangkat tema 'Dukung ayah-ibu, kunci keberhasilan menyusui'.
"Seminar ini bertujuan meningkatkan partisipasi dokter spesialis anak dalam edukasi kesehatan masyarakat," ujar dokter spesialis anak yang bertugas di Sari Asih Ciledug.
Menurut dia, air susu ibu (ASI) sebagai nutrisi terbaik untuk menunjang pertumbuhan yang optimal hingga enam bulan pertama kehidupan. Oleh karena itu, setelah mengikuti seminar, para dokter spesialis anak diharapkan kembali menyampaikan edukasi kepada masyarakat di rumah sakit tempat mereka bekerja.
"Penyampaian secara seragam ditambah dengan muatan lokal, misalkan ada satu rumah sakit yang Ibu-ibunya lebih banyak bekerja sehingga menyusuinya gagal saat masuk usia 4-6 bulan, Dimana cuti nya juga sudah habis, di situ ditekankan bagaimana mempertahankan produksi asi ibu yang bekerja," kata dia.
Ditambahkannya, melalui pekan menyusui ini, IDAI berharap pengetahuan dan wawasan masyarakat terhadap ASI semakin kuat. "Secara umum sudah banyak yang paham manfaat ASI, namun ada kendala-kendala yang mentolerir mereka mengganti ASI seperti dengan formula," ucapnya.
IDAI berupaya memfasilitasi kendala-kendala yang dihadapi dan mencarikan solusi bersama-sama dalam mensukseskan kegiatan ASI sampai usia dua tahun. Tujuannya agar menghasilkan generasi Indonesia yang optimal.
"Pekan ASI sedunia ini bertujuan mengingatkan kembali masyarakat pentingnya dan keharusan ASI untuk anak, Menyusui ini program bersama tak hanya ibunya yang terlibat tapi juga dukungan ayahnya, kakek-neneknya dan keluarga besarnya," ujar dia.