REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dua pekan sudah, tim Oil Spill Combat Team (OSCT) yang diketuai Sambas Prasetya (31) berjibaku memroteksi Pantai Sedari. Tim yang terdiri dari 6 orang tersebut bertugas memasang Oil Boom SL 25 untuk meminimaliskan minyak yang terbawa arus tiba di pesisir pantai.
Tim membersihkan pantai Sedari.
Mereka bekerja setiap hari untuk memasang Oil Boom sepanjang 300 meter di beberapa titik strategis. "Kami terus semangat dan berharap musibah ini dapat segera selesai, karena semua sudah rindu keluarga," katanya.
Tim medis memeriksa orang yang akan membersihkan pantai Sedari.
Sebelum bekerja, orang yang terlibat dalam pembersihan Pantai Sedari mengantre untuk pemeriksaan kesehatan oleh Tim Medis Pertamina. Menurut dokter Ibnu dari Pertamedika, pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan sebelum bekerja untuk memastikan kondisi badan dalam level yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
"Ini merupakan screening fit or unfit pekerja sebelum memulai bekerja. Apabila ada gejala unfit, maka dihimbau untuk tidak bekerja dan diberikan obat di Posko," katanya.
Pertamina menerjunkan lima tim medis yang disebar ke sejumlah titik lokasi terdampak minyak akibat insiden di Anjungan YY di Laut Jawa. Selain memeriksa para petugas sebelum bekerja, tim Medis juga berkeliling ke rumah warga untuk memeriksa kesehatan masyarakat setempat.