REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Etty Suryahati menegaskan bahwa kualitas udara di Kota Depok saat ini masuk dalam kategori baik. Data tersebut merupakan real time per 29 Juli 2019.
"Selama Juni lalu, 24 hari statusnya sedang, dan enam hari lalu statusnya baik," ujar Etty di Balai Kota Depok, Jumat (2/8).
Etty menambahkan, saat ini DLHK Kota Depok telah dibantu dengan alat untuk mengetahui kondisi udara oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang dipasang di Balai Kota Depok. "Alatnya, Air Quality Monitoring System (AQMS). Alat tersebut berfungsi untuk memantau udara ambien secara continue," terangnya.
Menurut Etty, untuk menjaga kualitas udara di Kota Depok agar tetap baik, pihaknya melakukan penanaman pohon, rutinitas kir kendaraan, uji ambien kendaraan di beberapa titik setiap tahunnya untuk kendaraan pribadi, dan memindahkan kendaraan bus ke Terminal Jatijajar.
"Untuk pengimbangan polusi udara, kami juga menanam pohon, menjaga dan melestarikan pohon-pohon. Juga kami membuat banyak taman di setiap RW dan memiliki program satu kelurahan satu taman. Hal itu juga dilakukan untuk mencapai target ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Depok," jelas Etty.