REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kunjungan kerjanya ke provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kamis (1/8/2019) Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi menyempatkan datang ke Toko Tani Indonesia Centre (TTIC).
"Saya minta peran TTIC ini terus digaungkan sebagai penyedia bahan pangan murah berkualitas, menjaga pasokan dan stabilisasi harga pangan," ujar Agung yang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng, Agus Wiriyanto,
Saat dikunjungi Agung, TTIC yang terletak di Jln. Gemah Jaya, Kedungmundu, Kota Semarang ini, sedang ramai dan sibuk melayani hiruk pikuk pembeli, karena sedang ada Operasi Pasar ( OP) Cabai Merah.
Menurut Agus Wiriyanto, pihaknya selalu memantau dan mengantisipasi kenaikan harga cabai melalui operasi pasar sesuai arahan BKP Pusat.
Dalam operasi ini TTIC menyiapkan cabai merah keriting sebanyak 500 kg. Cabai rawit merah sebanyak 200 kg. Harga cabai merah keriting dijual 40.000/kg dan cabai rawit merah 48.000/kg. Harga ini jauh lebih murah dibanding yang dijual di pasar Pedurungan 65.000/kg dan cabai rawit merah 70.000/kg.
"Cabai yang dijual ini dipasok dari kelompok tani yang mendapat bantuan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat yang hari juga kami hadirkan disini," ujar Agus.
Walaupun TTIC yang dibangun belum lama, namun keberadaannya sangat membantu dalam stabilitasi harga dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Pasokan bahan pangan yang ada di TTIC Jateng selain dipasok oleh LUPM kegiatan PUPM, juga menggandeng BULOG untuk komoditas gula pasir, minyak goreng dan daging sapi, Prima fresh mart untuk daging dan telur ayam serta kelompok binaan Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Jawa Tengah.
Bahkan beberapa hasil olahan Kelompok Wanita Tani penerima bantuan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) seperti olahan umbi2an tersedia di TTIC. Didik selaku ketua kelompok tani cabai Tani Lestari, Kabupaten Magelang sibuk melayani para pemburu cabai diantaranya tukang mie ayam, tukang gado-gado dan pedagang warteg yang sibuk milih cabai rawit dan cabai merah keriting.
Kesibukan lain terlihat dari pengunjung yang mengaku bernama ibu Wahyu pedagang mie ayam yang membeli beras, cabai dan bawang merah. "Saya sangat senang dengan TTIC, apalagi dekat rumah saya. Hampir setiap hari saya belanja bahan pangan disini karena harganya murah-murah," ujar Wahyu sambil menenteng belanjaannya.