Jumat 02 Aug 2019 16:59 WIB

Presiden PKS: Insya Allah Kami Menjadi Oposisi

Sohibul mengaku pernah ditawari Jokowi untuk masuk ke koalisi, tapi ditolak.

Red: Teguh Firmansyah
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman
Foto: dok. PKS
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohammad Sohibul Iman memastikan PKS menjadi oposisi pada pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mendatang. Menurut Sohibul oposisi dibutuhkan guna menjaga proses demokrasi di Indonesia.

"Insyaallah PKS menjadi oposisi saat yang lain tidak mau di oposisi, meskipun keputusan akhir dari sikap kita nanti menunggu Majelis Syuro," katanya usai menghadiri Bimbingan Teknis dan Pembekalan Anggota Legislatif PKS Terpilih Periode 2019-2024 di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jumat (2/8).

Baca Juga

Menurut dia, para kader PKS dari berbagai daerah di Indonesia juga menginginkan agar partainya berada di luar pemerintahan sebagai wujud sistem pengawasan dan keseimbangan.

"Dari sisi kepantasan demokrasi, kalau semua masuk ke pemerintahan maka kita akan ditertawakan, ini demokrasi apa? Jadi logika paling dasar ini saya kira sangat penting dipegang," ujarnya didampingi Ketua DPW PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih.