REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Progres pembangunan Stadion Manahan sudah mencapai di atas 80 persen per awal Agustus 2019. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperkirakan pembangunan stadion rampung. 

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyampaikan rencana peresmian Stadion Manahan pada 9 September 2019 yang bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Rencananya, Pemkot bakal mengundang Presiden Joko Widodo untuk meresmikan stadion berkapasitas 20 ribu penonton tersebut. 

"Nanti kalau Bapak Presiden mau, soft launching mungkin. Untuk peresmian awal 9 September pas Haornas. Itu stadionnya saja. Kalau mau [peresmian] besar ya nanti saat lanskap dan drainase selesai," kata dia kepada wartawan seusai meninjau pembangunan Stadion Manahan, Jumat (2/8). 

Wali kota memperkirakan, pengerjaan lanskap dan drainase bisa selesai pada Desember 2019. Kemudian, untuk keseluruhan pembangunan kawasan Stadion Manahan diperkirakan selesai pada Januari 2020.

Dia mewanti-wanti agar stadion difungsikan setelah tertata keseluruhannya. Dia berharap masyakarat Solo dapat memanfaatkan keberadaan Stadion Manahan untuk kegiatan positif.

"Jangan sampai nanti kita memfungsikan tapi lingkungannya belum selesai secara keseluruhan. Mudah-mudahan Januari bisa difungsikan maksimal," harapnya.

Pekerja menyelesaikan proyek renovasi Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/8/2019). (ANTARA)

Dia juga berharap penonton dan pendukung menjaga Stadion Manahan. Sebab pembangunan Stadion Manahan menggunakan bahan baku, peralatan serta infrastruktur terbaik. Seperti kursi stadion, rumput di lapangan utama, termasuk atap, ornamen serta lampu stadion.

"Stadion ini menjadi stadion terbaik. Harapan saya setelah selesai dibangun, terutama temen-temen supporter, dapat membangkitkan rasa memiliki, merawat, menjaga aset ini sebaik mungkin," imbuhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika