In Picture: Status Waspada Tangkuban Parahu
Aktivitas Tangkuban Parahu kembali meningkat sejak erupsi, Kamis (1/8) malam..
Rep: Edy Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani
Petugas mengamati aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Perahu melalui Seismograf, di kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (2/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Petugas mengamati aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu melalui Seismograf, di kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (2/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Petugas menunjukan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu melalui Seismograf, di kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (2/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Petugas menunjukan peningkatan aktivitas vulkanik Gunungapi Tangkuban Parahu hasil rekam Seismograf, di kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Pos Pengamatan Gunung Tangkuban Perahu, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (2/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Petugas mengamati aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu melalui Seismograf, di kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (2/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas mengamati aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu melalui Seismograf, di kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (2/8).
Aktivitas Tangkuban Parahu kembali menglami peningkatan sejak erupsi, Kamis (1/8) malam. Saat ini status Gunung Tangkuban menjadi level II (waspada).
Advertisement