Jumat 02 Aug 2019 23:55 WIB

BPBD Pastikan Kondisi Laut Selatan Sukabumi Normal

Pasca gempa petugas masih siaga di bibir pantai memastikan kondisi air laut aman saja

Pengunjung memadati kawasan wisata pantai di selatan Kabupaten Sukabumi seperti Pantai Palabuhanratu sehari setelah lebaran Kamis (6/6).
Foto: dok. Balawista Palabuhanratu
Pengunjung memadati kawasan wisata pantai di selatan Kabupaten Sukabumi seperti Pantai Palabuhanratu sehari setelah lebaran Kamis (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memastikan kondisi laut selatan daerah itu tetap normal pascagempa bermagnitudo 7,4 yang berpusat di Sumur, Provinsi Banten, Jumat malam. "Personel kami yang bertugas di pesisir pantai sudah melaporkan bahwa kondisi laut mulai dari Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap hingga Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok aman," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisnadi Sukabumi, Jumat (2/8).

Dia mengatakan dari hasil pemantauan mulai dari pascagempa hingga peringatan dini tsunami berakhir, air laut tidak ada peningkatan. Baik dari ketinggian maupun kecepatan arus dan gelombang.

Baca Juga

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi untuk bersama-sama memantau perkembangan kondisi air laut. Melihat kondisi yang ada dinyatakanlah bahwa kondisinya normal sehingga warga tidak perlu khawatir. Akan tetapi harus tetap waspada.

Ia pun mengimbau kepada warga Sukabumi, khususnya yang tinggal di pesisir pantai, agar tidak mempercayai isu atau informasi yang belum jelas kebenarannya terkait dengan gempa bumi itu. "Kami pastikan informasi air laut meluap dan sempat surut itu tidak benar atau alias hoaks, karena dari hasil pemantauan langsung kondisinya tetap normal, baik itu gelombang, ketinggian, maupun arus," katanya.

Kepala Divisi Operasional, SDM, dan Diklat Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh mengatakan pihaknya berasama Tim Tagana dan BPBD Kabupaten Sukabumi serta unsur lainnya masih bersiaga di bibir pantai.

Dari hasil pemantauan, seperti di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kondisi air masih normal dan tetap aman. Untuk itu, masyarakat diminta tidak percaya dengan //hoaks.

"Pemantauan dan penyisiran yang kami lakukan mulai dari Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok hingga Palabuhanratu. Warga yang tadi dievakuasi sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa magnitudo7,4 yang terjadi pada Jumat, sekitar pukul 19.03 WIB berlokasi di 7,54 LS, 104,58 BT di147 km barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 km dan berpotensi tsunami. Namun, saat ini peringatan dini tsunami telah berakhir.

 

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement