REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aktivitas guguran Gunung Merapi masih fluktuatif sampai hari ini, Ahad (4/8). Bagaimanapun, objek-objek wisata di area sekitar Gunung Merapi terbilang aman dikunjungi wisatawan.
Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Samsurizal, mengeluarkan imbauan terkait hal itu. Hingga pagi hari ini, sudah terjadi beberapa kali awan panas dari Gunung Merapi dengan jarak luncur yang semakin jauh.
Pihak BPBD telah meminta warga di sekitar Kali Gendol untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Imbauan diberikan pula kepada penduduk di Kawasan Rawan Bencana III.
"Untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi dengan mewaspadai bahaya lahar yang akan terjadi," kata Danang, Ahad (4/8).
Meski begitu, ia menekankan, masyarakat sekitar Gunung Merapi tidak perlu panik bila terjadi hujan abu. Mereka diminta cukup melakukan tindakan antisipasi gangguan akibat abu vulkanik. "Seperti memakai kaca mata dan masker, menutup sumber air, dan sebagainya," papar Danang.
Pantauan Republika.co.id, wisata Lava Tour masih cukup ramai dikunjungi wisatawan. Jip-jip tetap berseliweran melayani pengunjung yang hendak menikmati pemandangan Gunung Merapi.