REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- AC Milan harus menelan kekalahan ketika bertemu Manchester United (MU) pada laga pamungkas International Champions Cup (ICC) 2019. Meski kalah 4-5 melalui adu penalti pelatih Marco Giampaolo tetap memberikan pujian kepada para pemainnya, khususnya Suso Fernandez.
"Kami masih kurang memperhatikan detail permainan, tetapi itu hanya masalah waktu," buka Giampaolo selepas pertandingan dikutip Football Italia, Ahad (4/8).
Berlangsung di Stadion Principality, Cardiff, Wales, Sabtu (3/8) malam WIB. Milan sejatinya menguasai jalannya pertandingan sepanjang laga. Meski tertinggal gol lebih dahulu melalui Marcus Rashford, Milan mampu membalikan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Suso Fernandez dan Samu Castillejo.
Sayang pada pemain pengganti Jesse Lingard menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan mengharuskan pertandingan berlajut ke babak adu penalti. Dalam penentuan tersebut, semua algojo dari kedua tim menuntaskan tugas dengan baik, kecuali Daniele Maldini yang tendangannya mampu diblok David De Gea.
Akan tetapi, hasil tersebut tak membuat kecewa pelatih kelahiran Swiss. Giampaolo bahkan menilai anak asuhnya telah menerima sebagian besar strategi yang ia terapkan pada sesi latihan selama pramusim.
"Yang paling saya sukai adalah mereka semua bermain dengan mentalitas dan determinasi tinggi. Milan memiliki beberapa pemain yang kuat dan berkualitas," sambung dia.
Lebih lanjut, Giampaolo memberikan pujian terhadap peran baru Suso Fernandez sebagai trequartista yang bermain di belakang dua striker Milan. Padahal, dalam beberapa pekan terakhir masa depan Suso kian menjadi pertanyaan besar di San Siro.
"Suso pemain kelas dunia. Saya mengatakan kepada klub untuk tidak menjualnya dan mempertahankan pemain terbaik kami. Sedangkan Calhanoglu adalah pemain yang bisa bermain di beberapa tempat."
Kini usai menjalani laga terakhir pramusim 2019 Milan bakal kembali ke Italia dan melakukan pemusatan latihan sebelum nantinya membuka pertandingan perdana kompetisi Serie A Liga Italia versus Udinese pada 25 Agustus.