Ahad 04 Aug 2019 12:38 WIB

Listrik Jabodetabek Padam, Perjalanan KRL Terganggu

Sejumlah penumpang KRL memilih membatalkan perjalanan

Rep: Santi Sopia/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah penumpang bersiap naik dan turun dari KRL Commuter Line. ilustrasu
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah penumpang bersiap naik dan turun dari KRL Commuter Line. ilustrasu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberangkatan KRL ke sejumlah tujuan harus tertunda. Contohnya di Stasiun Duren Kalibata, Jakarta, KRL yang sudah mogok sekitar 30 menit.

Sejumlah penumpang merasa kegerahan akibat air conditioner (AC) yang tidak berfungsi. Beberapa penumpang lainnya ada yang memilih membatalkan perjalanan. Bahri (69) mengeluh karena cucunya yang berusia enam tahun merasa kepanasan. "Tapi kita tunggu dulu karena mau perjalanan jauh," kata Bahri.

Baca Juga

Berdasar informasi yang diterima Republika, keberangkatan KRL dari stasiun Duren Kalibata ini belum dapat dipastikan lebih jauh. Sehubungan dengan adanya gangguan Listrik Aliran Atas (LAA), operator KRL juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan ini.

"Belum bisa dipastikan kapan berangkatnya, sepertinya masih lama," kata seorang petugas keamanan, Andri, Ahad (4/8).

Perbaikan LAA segera dilakukan. Sampai berita ini diturunkan, tersedia KRL dengan tujuan akhir Jatinegera di jalur 1 dan tujuan akhir Bogor di jalur 2 yang masih belum dapat diberangkatkan.

"Kami sampaikan informasi saat ini masih belum bisa diberangkaykan Sehubungan dengan adanya gangguan Laa, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan dan keterlambatan perjalanan Anda, terimakasih," ujar petugas.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement