Ahad 04 Aug 2019 19:07 WIB

Ijtima Ulama IV Bahas Kepulangan Habib Rizieq

Habib Rizieq disebut ingin pulang tapi tidak bisa.

Rep: Muhyiddin/ Red: Indira Rezkisari
Sekjen GNPF Ulama, Edi Mulyadi di sela-sela acara Pengukuhan dan Pelantikan DPP Bakomubin di Kantor LPOI, Jakarta Pusat, Ahad (4/8).
Foto: Republika/Muhyiddin
Sekjen GNPF Ulama, Edi Mulyadi di sela-sela acara Pengukuhan dan Pelantikan DPP Bakomubin di Kantor LPOI, Jakarta Pusat, Ahad (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan menggelar Ijtima Ulama IV di Hotel Lor In, Sentul pada Senin (5/8) besok. Sekjen GNPF Ulama, Edi Mulyadi mengatakan, dalam forum tersebut akan membahas berbagai hal, termasuk kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

"Habib Rizieq itu menjadi bagian pembahasan pemulangan Habib Rizieq. Habib Rizieq itu bukan tidak mau pulang tapi tidak bisa pulang, kita tahu kan," ujar Edi saat ditemui di sela-sela acara Pengukuhan dan Pelantikan DPP Bakomubin di Kantor LPOI, Jakarta Pusat, Ahad (4/8).

Baca Juga

Menurut dia, sebenarnya Habib Rizieq ingin pulang ke Indonesia, tapi dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi atas pesanan dari Indonesia. Sebagai negara sahabat, kata dia, tentu Arab Saudi akan lebih mengutamakan hubungan diplomasi kenegaraan, sehingga permintaan untuk dicekal itu dituruti oleh pemerintah Saudi

"Karena dicekal itu Habib tidak bisa pulang dan overstay. Bukan di balik, overstay maka tidak bisa pulang, salah," ucapnya.