Ahad 04 Aug 2019 21:33 WIB

Gempa di Perfektur Fukushima tak Berpotensi Tsunami

Jepang menyumbang sekitar 20 persen dari gempa bumi dunia berkekuatan enam SR.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Gempa
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Badan Meteorologi Jepang mengatakan, gempa bumi dengan kekuatan awal 6,2 skala ritcher (SR) melanda pantai timur laut Jepang pada Ahad (4/8) petang waktu setempat. Meski begitu tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Baca Juga

Dilansir Channel News Asia, episentrum gempa bumi terjadi pukul 19.23 waktu Singapura berada di lepas pantai prefektur Fukushima. "Gempa berada pada kedalaman 50 km (kilometer)," kata badan tersebut.

Gempa kuat itu juga terasa di Tokyo, sekitar 250 km jauhnya dari pusat gempa yang mengguncang bangunan. Prefektur Fukushima adalah rumah bagi pembangkit listrik tenaga nuklir No 1 Fukushima yang lumpuh. Tidak segera jelas apakah pembangkit listrik itu terpengaruh.

Pada 2011, gempa bumi dan tsunami berkekuatan 9,0 skala ritcher besar memicu kecelakaan nuklir di Fukushima. Laman Independent mencatat setidaknya 15 ribu orang tewas dalam gempa bumi dan tsunami 2011. Kala itu, gempa membuat bencana nuklir tercatat menjadi yang terburuk sejak bencana reaktor Chernobyl 1986.

Hingga berita ini dimuat, belum ada laporan mengenai kerusakan. Seperti diketahui, Gempa bumi memang biasa terjadi di Jepang, salah satu daerah seismik paling aktif di dunia. Jepang menyumbang sekitar 20 persen dari gempa bumi dunia berkekuatan enam SR atau lebih besar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement