Senin 05 Aug 2019 12:32 WIB

Sejumlah Traffic Light di Jakarta Barat Padam

Traffic light di Jakarta Barat padam akibat matinya pasokan listrik dari PLN

Petugas keamanan berjaga di Stasiun MRT Bendungan Hilir saat terjadinya padam listrik di Jakarta Pusat, Ahad (4/8). Layanan Transportasi MRT (Mass Rapid Transit) terhenti akibat adanya padam listrik di Jabodetabek.
Foto: Antara
Petugas keamanan berjaga di Stasiun MRT Bendungan Hilir saat terjadinya padam listrik di Jakarta Pusat, Ahad (4/8). Layanan Transportasi MRT (Mass Rapid Transit) terhenti akibat adanya padam listrik di Jabodetabek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di kawasan Jakarta Barat hingga kini masih padam. Tidak berfungsinya traffic light ini akibat pemadaman listrik bergilir oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Jakarta Barat Kompol Hariadmoko saat dikonfirmasi pada Senin (5/8) membenarkan hal tersebut. "Traffic light tidak berfungsi karena PLN padam dan tidak ada kendala lain," kata dia.

Baca Juga

Beberapa lampu pengatur lalu lintas yang tidak berfungsi seperti di perbatasan Cengkareng, Kebon Jeruk arah Gropet, dan Kedoya Pesing. Untuk wilayah Kebon Jeruk lampu pengatur lalu lintas yang mati berada di Jalan Panjang Surya Tama, Interkon Kebon Jeruk, dan Meruya Lapangan Bola.

Di wilayah Kalideres lampu pengatur lalu lintas yang tidak berfungsi yaitu Terminal Kalideres dan Yogya Mall Daan Mogot. Lampu pengatur lalu lintas juga tidak berfungsi di enam titik di Kecamatan Kembangan yaitu Kembangan Amir Hamzah, Pos Polusi Meruya, Meruya Kembang Kerep, Meruya Pesanggahan, Meruya Intercon, dan Kembangan Puri Indah.

Aparat kepolisian setempat mengimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan raya agar berhati-hati. Masyarakat diminta berhati-hati terutama di persimpangan lampu pengatur lalu lintas yang tidak berfungsi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen, Diskon Tarif Listrik Jadi Faktor Utama
ekonomi - 03 February 2025, 13:11
Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen, Diskon Tarif Listrik Jadi Faktor Utama
PLN: Mayoritas Warga Kebon Bawang Setuju Pembangunan SUTET
ekonomi - 02 February 2025, 13:45
PLN: Mayoritas Warga Kebon Bawang Setuju Pembangunan SUTET
Jakarta Banjir, 1.873 Pelanggan PLN Alami Pemadaman Listrik Sementara
news - 29 January 2025, 17:20
Jakarta Banjir, 1.873 Pelanggan PLN Alami Pemadaman Listrik Sementara
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Akibat Banjir di Jakbar
news - 29 January 2025, 13:30
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Akibat Banjir di Jakbar
Libatkan Swasta untuk Bangun Pembangkit, Bahlil: Swasta yang Searah dengan Pemerintah
ekonomi - 20 January 2025, 16:32
Libatkan Swasta untuk Bangun Pembangkit, Bahlil: Swasta yang Searah dengan Pemerintah
Prabowo Resmikan 26 Pembangkit Listrik Baru, Bahlil: Mayoritas Energi Bersih
esgnow - 20 January 2025, 15:57
Prabowo Resmikan 26 Pembangkit Listrik Baru, Bahlil: Mayoritas Energi Bersih
Resmikan Proyek Raksasa Ketenagalistrikan, Prabowo: Ini Takdir dan Keberuntungan Saya
ekonomi - 20 January 2025, 14:14
Resmikan Proyek Raksasa Ketenagalistrikan, Prabowo: Ini Takdir dan Keberuntungan Saya
Apakah Diskon Tarif Listrik Hanya untuk Sekali Beli? Setelah Februari Tokennya Hangus?
ekonomi - 06 January 2025, 09:52
Apakah Diskon Tarif Listrik Hanya untuk Sekali Beli? Setelah Februari Tokennya Hangus?
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)
Berita Lainnya
IDCloudHost mengambil peran untuk mendorong pertumbuhan UMKM dengan mengembangkan berbagai layanan cloud untuk membantu UMKM dalam melakukan digitalisasi, sehingga mereka dapat hadir secara online dan memperluas akses pasar domestik maupun internasional.
ekonomi - Senin , 13 Feb 2023, 16:10 WIB
Ini Cara UMKM Percepat Digitalisasi agar Selamat dari Resesi
Penerapan QRIS dalam transaksi jual beli di pasar tradisional Sleman.
ekonomi - Ahad , 12 Feb 2023, 01:27 WIB
Temui Pelaku UMKM, Anggota DPR Gencarkan Sosialisasi QRIS BI
Pelaku UMKM menunggu pembeli di dekat pajangan produk bawang goreng yang dijual secara langsung, (ilustrasi).
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 21:36 WIB
UMKM Go Digital Perlu Branding Secara Kreatif
Peningkatan konsumen digital (ilustrasi). Platform Punyamentor siapkan fitur edukasi hingga digital marketing bagi entrepreuner, khususnya yang mengejar pertumbuhan ekonomi digital
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 20:56 WIB
Platform Ini Bidik Meningkatnya Konsumen Digital Indonesia yang Capai 169 Juta
meeting zoom (ilustrasi)
ekonomi - Rabu , 08 Feb 2023, 08:01 WIB
Zoom Bakal PHK 1.300 Karyawan, CEO Akui Kesalahan
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement