LEMBANG, AYOBANDUNG.COM -- Warga sekitar Gunung Tangkuban Parahu menggelar aksi doa bersama di Pintu Masuk Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, Senin (5/8/2019).
Seorang pemuka agama, Mang Yandi, mengatakan aksi doa bersama ini bertujuan untuk meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mendoakan agar erupsi Gunung Tangkuban Parahu segera berakhir.
"Agar umat semakin tenang, dan tidak lari kemana-mana, hanya bertawakal saja kepada Allah SWT. Harapannya doa terkabul sehingga Tangkuban Parahu bisa kembali normal," ujarnya.
AYO BACA : Tangkuban Parahu Erupsi, Wisata Lembang Tetap Padat
Dia mengatakan warga sekitar berharap Gunung Tangkuban Parahu bisa kembali dibuka untuk umum karena ribuan warga yang berprofesi sebagai pedagang menggantungkan nasibnya di sektor pariwisata.
"Kami juga berharap bisa di buka kembali sehingga bisa rutinitas seperti biasa. Rata-rata yang ikut aksi doa bersama adalah pedagang dan warga sekitar," katanya.
Ketua RW06 Desa Cikole, Ishak, menyebutkan sejauh ini warganya sudah mengerti dengan kondisi Tangkuban Parahu. Pihaknya pun mengimbau kepada warga agar tidak panik.
AYO BACA : Mbah Rono Soal Tangkuban Parahu : Meletus Itu Niscaya, yang Penting Mitigasinya
"Untuk mitigasi bencana yang penting tidak panik saja. Kami juga ikuti arahan dari petugas dan koordinasi dengan semua unsur," ucapnya.
Dia menambahkan terkait dengan mitigasi bencana, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua unsur terkait.
"Imbauan petugas mulai dari larangan berkativitas dalam radius tertentu dan rambu-rambu larangan lainnya. Warga menuruti apa yang disarankan petugas," pungkasnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cikole, Tajudin mengatakan erupsi Gunung Tangkuban Parahu adalah cobaan dan ujian dari Tuhan Yang Maha Esa. Ia meminta warga untuk bersabar dan memanjatkan doa agar erupsi segera berakhir.
"Kami tekankan, mari kembali ke Allah SWT karena rezeki dan keberkahan. Allah SWT yang berikan erupsi dan yang menghentikan. Karena segalanya kehendak Allah SWT," pungkasnya.
AYO BACA : Bau Belerang Tercium di Sekitar Tangkuban Parahu, Warga Diimbau Tak Khawatir