REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kereta Api wilayah Daop 8 Surabaya ikut terkena dampak pemadaman listrik di Jabodetabek. Setidaknya sembilan KA harus mengalami keterlambatan jadwal yang telah ditentukan, Senin (5/8).
"Atas keterlambatan dan kekurangnyamanan atas pelayanan kereta api pada hari ini, akibat adanya kejadian listrik padam di wilayah Jakarta pd tgl 4 Agustus 2019, Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan berharap kepada para penumpang menjadi maklum," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (5/8).
Adapun kereta yang mengalami keterlambatan, yakni KA 172A (Matarmaja) dengan jurusan Jakarta/Pasar Senen-Malang. Kereta tersebut harus mengalami keterlambatan hingga 45 Menit. Kereta jenis Ka 142A (Majapahit) dengan jurusan serupa juga harus terlambat 165 menit.
"Kereta 42C (Gajayana) dengan jurusan Gambir-Malang harus terlambat hingga 144 menit," ujarnya.
Jenis KA 56A (Bangunkarta) dengan tujuan Jakarta/Gambir-Surabaya juga harus terlambat 356 menit. Lalu KA 44B (Bima) dengan jurusan serupa mengalami keterlambatan hingga 201 menit. Sementara, KA 7064 (Jayakarta) pun dalam kondisi sama, yakni lambat selama 21 menit.
Selanjutnya, KA 4 (Argo Anggrek) relasi Jakarta/Gambir-Surabaya terlambat 152 menit. Kemudian KA 48 (Sembrani) jurusan Jakarta/Gambir-Surabaya/Turi terlambat hingga 106 menit. "Dan KA 78 (Gumarang) terlambat 80 menit," ujarnya.