Senin 05 Aug 2019 19:10 WIB

Temuan Arkeolog Ungkap Bedah Saraf 2.200 Tahun Lalu

Bedah saraf diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Operasi bedah saraf masa lalu
Foto: Daily Sabah
Operasi bedah saraf masa lalu

REPUBLIKA.CO.ID, MUGLA – Para arkeolog yang melakukan penggalian di kota kuno Euromus di Provinsi Mugla, Turki menemukan tengkorak yang memiliki tanda operasi bedah saraf. 

Diperkirakan hal itu telah terjadi pada 2.200 tahun lalu. Penggalian yang dipimpin Abuzer Kizil di Distrik Milas itu menyoroti tentang peradaban kuno yang hidup lebih dari 2.000 tahun lalu. 

Baca Juga

Euromus merupakan salah satu kota kuno di Anatolia. Kizil bahkan mengatakan kota itu merupakan jantung wilayah Caria. Terdapat sebanyak 20 ruang pemakaman yang pernah ditemukan para pekerja listrik di dekat lokasi itu. 

Kizil mengatakan pihaknya mengetahui bahwa terdapat operasi otak yang dapat diketahui dari salah satu tengkorak pria dewasa. “Kami percaya operasi ini dilakukan karena sakit kepala atau masalah yang ada hubungannya dengan tengkorak,” kata Kizil seperti dilansir Daily Sabah pada Sabtu (3/8). 

Temuan itu pun sekaligus menjadi sejarah dalam dunia kedokteran. Menurut Kizil secara umum orang-orang Euromus sehat. Meski terdapat pengecualian adanya penyakit epidemi.

Para arkeolog juga menemukan dua janin di dalam makam bersama dua kerangka wanita, itu mengindikasikan bahwa merek telah kehilangan nyawa selama persalinan. 

Kota kuno Euromus adalah situs arkeologi yang signifikan dengan bangunan dan kuil yang menarik.Penggalian di situs tersebut dilaksanakan oleh para arkeolog Turki pada 1970-an dan terus dilakukan hingga kini. Andrian Saputra

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement