REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sriwijaya FC gagal mencuri poin penuh dari Blitar Bandung United. Laga berakhir imbang dengan hasil 2-2 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Senin (5/8).
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi menyatakan, sebenarnya pertandingan memihak pada Laskar Wong Kito. Sayangnya, Blitar Bandung United berhasil menyamakan skor dari penalti di menit akhir pertandingan.
"Pertandingan tadi sebetulnya berjalan bagus, sebetulnya kami kurang beruntung aja. Tadi kami sudah menguasai jalannya permainan," kata Kas Hartadi usai laga.
Menurut Kas Hartadi, Sriwijaya berhasil menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, Sriwijaya sudah unggul dua gol dari kaki Ahmad Ihwan.
Sayangnya, Blitar Bandung United berhasil mengejar dua gol. Tim satelit Persib ini mencetak gol dari kaki Rezam di menit 82 dan penalti di menit 90+3. "Setelah kami kemasukan di menit 80 konsentrasi pemain semua mulai hilang. Kepercayaan diri dan konsentrasi mulai hilang dari situ kurang disiplin dalam pertahanannya semua," katanya.
Selain itu, pemain juga mengalami cedera. Hal ini yang membuat Kas Hartadi harus menekankan pemainnya agar lebih hati-hati. "Jadi dengan di menit 80 terjadi gol terus disiplin dalam menerapkan taktik hilang," katanya.
Sementara itu pemain Sriwijaya FC, Yongki Ariwibowo mengaku kecewa timnya gagal meraih poin penuh. Dia berharap di pertandingan selanjutnya, Laskar Wong Kito bisa mengambil poin lagi. "Sayang sekali kami gak bisa curi poin penuh padahal kami sempat unggul 2-0. Ya jadi pelajaran bagi kami ke depannya," kata dia.
Atas hasil tersebut, Sriwijaya FC naik ke urutan dua klasemen sementara Liga 2 dengan raihan 18 poin. Sementara, Blitar Bandung United tetap berada di urutan 10 dengan raihan enam poin.