Selasa 06 Aug 2019 03:01 WIB

R Kelly Kembali Mengaku tak Bersalah

R Kelly telah dikurung di Chicago sejak 11 Juli.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indira Rezkisari
R Kelly
Foto: AP
R Kelly

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Penyanyi R. Kelly mengaku tidak bersalah atas tuduhan mengeksploitasi dan pelecehan seksual pada wanita dan remaja yang menghadiri konsernya. Kelly membantah tudingan itu di ruang sidang Pengadilan Federal di Brooklyn pada Jumat (2/8) lalu.

Dilansir di USA Today, untuk kedua kalinya, menurut kantor pengacara Amerika Serikat (AS) di Distrik Timur New York bahwa pengajuan jaminan Kelly ditolak. Kelly didakwa atas tuduhan sebagai pemimpin perusahaan pemeras yang merekrut perempuan dan remaja untuk layanan seksual ilegal.

Baca Juga

“Pada sore hari, Kelly muncul di hadapan hakim Distrik AS Ann Donnelly untuk sidang status, persidangan berikutnya dalam kasus ini dijadwalkan pada Oktober,” kata juru bicara kantor pengacara AS di Brooklyn, John Marzulli.

Tuntutan dakwaan pada Kelly diawali kontroversi, setelah pengacaranya dalam kasus New York, Douglas Anton mengatakan tidak dapat bertemu dengan kliennya setelah tiba di Chicago pada Kamis (1/8). Anton mengatakan pejabat Biro Penjara Federal yang menerbangkan Kelly ke bandara di New Jersey menolak memberi tahu keberadaan pelantun lagu "I Believe I Can Fly" itu.

NBC News mengunggah video Kelly yang tiba di Bandara Teterboro, New Jersey, mengenakan kemeja penjara berwarna cokelat dan sepatu oranye. Bintang R&B yang diborgol itu langsung menuju sebuah truk pickup. Sampai Jumat pagi, Kelly berada di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn. Sementara pada Jumat malam, catatan penjara menunjukkan Kelly masih di Pusat Pemasyarakatan Metropolitan di Chicago.

Marzulli mengatakan hakim distrik AS di Chicago yang memimpin kasus Kelly, mengeluarkan perintah perlindungan yang melarang pengacara berbicara di depan umum tentang bukti baru dalam kasus tersebut. Sebuah langkah yang bertujuan memastikan kasus tersebut tidak diadili di media.

Pengacara Kelly berbasis di New Jersey, Anton berargumen bahwa kliennya harus dibebaskan, sambil menunggu persidangan. Dengan itu, Kelly dapat lebih baik menghadapi dakwaan yang terus disanggahnya. Namun, jaksa berargumen Kelly harus dipenjara, karena berisiko menghilang dan berbahaya bagi masyarakat. Pengacara Kelly akan meminta Hakim Donnelly mempertimbangkan kembali keputusan yang dibuat oleh hakim federal itu.

"Kelly didakwa lima tuduhan yakni, pemerasan, eksploitasi seksual anak-anak, penculikan, kerja paksa, dan pelanggaran regulasi yang mengatur paksaan dan transportasi perempuan dan remaja dalam perdagangan antarnegara untuk terlibat dalam aktivitas seksual ilegal," menurut kantor Jaksa AS.

Kelly dikurung di Chicago sejak 11 Juli atas dakwaan kejahatan seksual sejenis, termasuk kepemilikan dan produksi pornografi anak. Kelly sudah menyatakan tidak bersalah atas tuduhan federal di Illinois itu. Namun, dia tetap ditahan di Pusat Pemasyarakatan Metropolitan di Chicago sampai dia dibawa ke New York. Kelly juga menghadapi tuduhan kejahatan seks negara di Cook County. Awal tahun ini, Kelly mengaku tidak bersalah atas dua tuduhan kejahatan seksual, termasuk kejahatan kekerasan seksual terhadap anak berusia antara 13 dan 17 tahun.

Dalam sebuah pembelaan kasus New York, Anton mengatakan perempuan yang melaporkan Kelly juga menuntut kliennya di pengadilan sipil. Padahal, menurut Anton, pelapor melakukan kegiatan seksual tanpa paksaan lebih dari setahun. Anton juga mengklaim tuduhan kepada Kelly berasal dari kelompok yang berbohong tentang usia mereka, agar bisa bergaul dengan seorang superstar.

“Kami menyampaikan bahwa serangan itu belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka mencari ketenaran dari Kelly,” kata Anton.

Jaksa penuntut federal di New York dan Illinois bersikeras bahwa Kelly harus ditahan selama persidangan. Jaksa Geddes menegaskan kembali bahwa Kelly dan lingkungannya memiliki sejarah membayar dan mengintimidasi saksi dalam kasus-kasus sebelumnya.

“Ada risiko serius yang akan dia coba untuk menghalangi keadilan,” kata Geddes.

Di Chicago, pengacara utama Kelly, Steven Greenberg berpendapat Kelly tidak memiliki tempat melarikan diri, karena tidak punya uang. Greenberg mengajukan mosi di Chicago untuk meminta hakim dalam kasus itu membebaskan Kelly yang sedang menunggu persidangan. “Gagasan bahwa Kelly memiliki sarana untuk menghalangi saksi yang menentangnya, tidak masuk akal,” ujar dia.

Asisten Jaksa Penuntut AS Angel Krull mengatakan akan menambah dakwaan terhadap Kelly. Namun, dia menolak memberi perinciannya. Sebanyak dua rekan Kelly, yakni mantan manajer bernama Derrel McDavid dan mantan karyawan bernama Milton Brown juga menjadi terdakwa pada kasus serupa. Keduanya juga mengaku tidak bersalah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement