Radja Nainggolan Ingin Buktikan Inter Keliru Mendepaknya

REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI --Radja Nainggolan masih kecewa dengan keputusan Inter Milan membuangnya ke Cagliari. Inter meminjamkan Nainggolan selama semusim ke depan ke Cagliari tanpa kewajiban membeli pada akhir musim.

Nainggolan merasa disia-siakan klub induknya. Tapi ia tak ingin mengeluh. Eks AS Roma bakal menunjukkan 'perlawanan' kepada Nerazzuri lewat penampilan apik di lapangan.

Baca Juga

"Saya bergairah dan menerima keputusan Inter. Semua kembali kepada saya, untuk membuktikan bahwa mereka salah," kata Nainggolan, dikutip dari Football Italia, Selasa (6/8).

Meski dibuang, ia tidak gegabah dalam memilih tempat baru. Eks AS Roma itu mantap menuju Sardegna Arena.

Pada masa lalu, ia sempat membela Cagliari dari 2010 sampai 2014. Nainggolan tampil dalam 137 pertandingan dan mencetak tujuh gol. Ketika keluar dari klub tersebut, Nainggolan sudah memikirkan akan balik lagi suatu saat nanti.

"Tetapi saya tidak berpikir akan datang (kembali ke Cagliari) begitu cepat," ujar sosok yang memiliki darah campuran Belgia-Indonesia itu.

Menurut dia, terkadang situasi membuatnya menjadi lebih mudah. Karena tak masuk kualifikasi pelatih baru Antonio Conte, ia terpaksa angkat koper.

Berikutnya ia ingin menulis halaman penting dalam sejarah I Rossoblu. Ia merasa senang mendapat kepercayaan dari petinggi klub tersebut.

Prioritas Cagliari, menurutnya bertahan di Serie A. Namun, Nainggolan menetapkan target ia dan rekan-rekan bisa lebih dari itu.

"Dengan tim ini, kami berani bermimpi," tutur jebolan akademi Piacenza tersebut.

Cagliari mengumumkan kedatangan Nainggolan pada Senin (5/8). Klub memuji semangat ksatria, tekad, dan keinginan Nainggolan untuk memimpin tim meraih kemenangan.

“Selalu di garis depan, siap untuk membalas, pukulan demi pukulan, untuk merabut bola dari kaki lawan yang terpana, yang bahkan tidak memperhatikannya, dengan gaya murni 'ninja'," tulis Cagliari di laman resmi klub.

Cagliari juga memuji teknik dan kekuatan Nainggolan saat menguasai bola. Terakhir, pemain 31 tahun ini dipuji karena mampu membawa rekan setimnya tampil lebih baik.

"Sekarang Nainggolan adalah pemain Cagliari sekali lagi, siap untuk memberikan kekuatan, karakter, dan pengalaman internasionalnya yang luar biasa pada timnya," kata Cagliari.