Selasa 06 Aug 2019 11:52 WIB

Menag Imbau Umat Shalat Gaib untuk Mbah Moen

Menag meminta seluruh umat Islam di Indonesia laksanakan shalat gaib untuk Mbah Moen

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Mbah Moen
Foto: istimewa
Mbah Moen

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirul Hajj Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin menyebut wafatnya KH Maimoen Zubair dalam keadaan husnul khotimah. Dia pun meminta umat Islam di Indonesia agar melaksanakan shalat gaib untuk sosok yang akrab disapa Mbah Moen itu.

"Marilah kita mendoakan beliau agar diampuni Allah, diterima amal kebaikannya. Saya berpesan kepada seluruh umat Islam di Tanah Air agar bisa mendoakan beliau dan menshalatkan ghaib atas wafatnya almarhum," kata Lukman usai melayat di RS al-Noer, Makkah, lokasi Kiai Maimoen meninggal dunia pada subuh tadi, Selasa (6/8).

Baca Juga

Menurut Lukman, saat ini pihak rumah sakit masih menyelesaikan proses administratif terkait jenazah Kiai Maimoen. Rencananya, setelah dimandikan di rumah sakit, jenazah almarhum akan dibawa ke Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah atau Kantor PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah. Di sanalah jasad almarhum untuk sementara disemayamkan. Shalat jenazah juga akan dilangsungkan di kantor tersebut.

"Saya mendapatkan informasi dari pihak keluarga dan para kerabat almarhum bahwa kemungkinan besar dimakamkan di sini (Makkah) dengan pertimbangan-pertimbangan yang sangat beragam," ungkap Lukman.

Seperti diketahui, KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen menghembuskan napas terakhir di Tanah Suci, Makkah, pukul 04.15 waktu setempat. Saat itu, almarhum sedang menjalani rangkaian ibadah haji.

Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi M Dasir ikut mempersiapkan tempat shalat jenazah di Lantai I Kantor PPIH tersebut. Dia mengatakan, saat ini jasad almarhum masih berada di Rumah Sakit al-Noer, Makkah.

"Nanti akan dibawa ke sini dulu untuk dishalatkan di Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah sebelum dibawa ke Masjid al-Haram sebelum zhuhur dan dishalatkan lagi (di Masjid al-Haram) setelah shalat zhuhur," ujar Khoirizi, Selasa (6/8).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement