TANGERANG, AYOBANDUNG.COM—Akademisi di Kota Tangerang, Banten, menyatakan, rektor dalam negeri mampu berkompetisi dengan asing dari segi kualitas. Dengan begitu, wacana Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk mendatangkan rektor asing tak perlu dilakukan.
Ketua Umum Yayasan Islam Syekh Yusuf Tangerang Hudaya Latuconsina di Tangerang, Selasa (6/8/2019), mengatakan, wacana Kemenristekdikti untuk impor rektor asing adalah bagian dari upaya mendorong peningkatan performa perguruan tinggi dalam meningkatkan hasil riset dan inovasi menjawab kebutuhan dasar.
AYO BACA : Dirundung Gara-gara ‘Impor Rektor’, Ini Kata Menteri Nasir
Kemenristekdikti telah menetapkan klasifikasi untuk memilih rektor mulai dari pengalaman, jaringan, dan pengelolaan. Karena itu, rekam jejak tersebut pastinya tak akan mudah.
"Semoga saja wacana ini menjadi bagian dari peningkatkan performa bagi perguruan tinggi yang saat ini sehingga menghasilkan riset dan inovasi terbaru," ujarnya.
AYO BACA : Menristekdikti Sebut Rektor Asing untuk Tingkatkan Persaingan
Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Amarullah mengatakan, wacana rektor asing menjadi pemicu kampus berbenah sekuat tenaga meningkatkan kualitas mutu pendidikan.
"Jika dilakukan perbaikan dari yang ada sekarang maka wacana rektor asing tersebut tak perlu dilakukan oleh Kemenristekdikti," ujarnya.
Amarullah menuturkan, jika pendidikan adalah sektor strategis untuk membentuk karakter bangsa sehingga perlu adaptasi yang sesuai dengan karakter bangsa.
"Kualitas SDM dalam negeri mampu dan mumpuni dalam pembentukan karakter. Karena itu perlu dilakukan evaluasi bersama," ujarnya.
AYO BACA : Rekam Jejak dan Jaringan Rektor Asing Jadi Perhitungan