REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai rencana pemerintah yang akan menaikkan iuran BPJS Kesehatan adalah wajar. Menurutnya, menaikkan iuran BPJS merupakan salah satu cara untuk menekan defisit anggaran BPJS Kesehatan.
"Oh iya, saya pikir wajar yah memang. Kan kami yang menangani persoalan BPJS-BPJS. KSP tidak menangani BPJS-nya tapi persoalan-persoalan kami tangani, kita pahami untuk itu sangat wajar iuran dinaikan," jelas Moeldoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (6/8).
Menurutnya, kecilnya iuran BPJS Kesehatan ini tak sebanding dengan beban yang harus ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Karena itu, opsi menaikkan iuran BPJS untuk seluruh peserta di semua kelas dinilai perlu dilakukan.
"Oh semua kelas, karena antara jumlah urunan dengan beban yang dihadapi oleh BPJS tidak seimbang, sangat jauh," ungkapnya.