Selasa 06 Aug 2019 17:02 WIB

Pemanfaatan Teknologi Tingkatkan Daya Saing UMKM

Pemanfaatan teknologi akan membentuk ekosistem UMKM berkeanjutan

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Produk kerajinan UMKM.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Produk kerajinan UMKM. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi. Sehingga, dapat menghadapi persaingan di era revolusi industri 4.0.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan, pemanfaatan teknologi akan membentuk ekosistem UMKM yang berkelanjutan. Selain itu, kerja sama antar stakeholder terkait juga akan memperkuat UMKM, khususnya DIY. 

Baca Juga

"Pembentukan ekosistem UKM yang sustainable dapat dirintis melalui gotong royong antar stakeholder terkait dan pemanfaatan teknologi," kata Paku Alam X dalam acara Opening Ceremony Gebyar UMKM 2019 di Dinas Koperasi dan UKM DIY, Sabtu (3/8) lalu.

Kegiatan Gebyar UMKM 2019 ini dapat mempercepat kenaikan kelas dari UMKM itu sendiri. Paku Alam X menyatakan UMKM DIY dapat menjadi UMKM pengekspor yang dikenal di dunia internasional.

"Tentu dengan kerangka pikir 'berpikir Global, bertindak lokal dalam menghadapi persaingan era industri 4.0," katanya.

Ia berharap, digelarnya Gebyar UMKM ini dapat memperkuat kolaborasi multi-stakeholder. Selain itu, juga menjadi promosi yang efektif bagi setiap pemilik usaha.

Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM, Luhur Pradjarto mengatakan, produk-produk UMKM memberikan sumbangan terbesar untuk perekonomian Indonesia. Yaitu mencapai 98,7 persen.

Sementara, UMKM ini juga menjadi sumber temaga kerja domestik sebesar 89,27 persen. Untuk itu, perlu dilakukan upaya dalam meningkatkan meningkatkan daya saing UMKM itu sendiri.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan mengadakan pameran untuk mengenalkan produk dari UMKM melalui Gebyar UMKM ini. Selain itu, pelaku UMKM juga diberi pengetahuan tentang pentingnya hak kekayaan intelektual.

"Karena itulah sudah selayaknya kita untuk meningkatkan daya saing para UMKM ini," ujar Luhur.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, dalam meningkatkan daya saing, peningkatan berbagai kapasitas juga sangat dibutuhkan. Salah satunya terkait dengan legalitas.

Tentu, pemerintah juga memberikan kemudahan bagi UMKM dalam hal legalitas ini. Seperti, dengan membentuk kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UMKM dan Pemda DIY untuk membuka pendaftaran merek secara gratis.

Melalui Gebyar UMKM ini, ia berharap dapat meningkatkan daya saing UMKM, khususnya DIY. Serta mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan kreatifitasnya.

"Semoga, melalui acara ini dapat meningkatkan daya saing, kreatifitas serta bisa bekerja sama dengan gotong royong, dengan pihak-pihak terlibat," tambah Srie.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement