Selasa 06 Aug 2019 18:27 WIB

Haedar Nashir: Semangat Muhammadiyah adalah Memberi

Muhammadiyah menegaskan komitmennya untuk memberi.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam Pengajian Daerah Muhammadiyah di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/8).
Foto: Dok PP Muhammadiyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam Pengajian Daerah Muhammadiyah di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PP Muhammadiyah tidak pernah lelah untuk beramal positif dalam rangka mencerdaskan umat dan bangsa. Tak mengherankan jika selama ini para petinggi republik, pejabat negara, bahkan hampir semua duta besar perwakilan negara lain selalu bersilaturahim dan meminta masukan dari organisasi ini.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam Pengajian Daerah Muhammadiyah di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/8), mengatakan Muhammadiyah harus merawat kepercayaan dari masyarakat, dengan cara meningkatkan peran dan kontribusi di bidang-bidang strategis.  

Baca Juga

“Semangat kita adalah semangat memberi, jika kita diberi maka akan dikembalikan kepada masyarakat dan negara,” ungkap Haedar dalam acara tersebut, Selasa (6/8).  

Dia juga menyoroti perkembangan dakwah di Tanah Air yang dibayangi gejala-gejala negatif. Bagi dia, dalam menyampaikan dakwah, para pemuka agama tidak boleh dibarengi egoisme kelompok apalagi sampai marah-marah hingga mengeluarkan ujaran kebencian.  

“Jangan berteriak-teriak merasa paling berbuat, tapi mesti bekerja nyata. Perlu pembaruan dalam cara-cara kita berdakwah. Spirit surah al-Maun harus dilembagakan dalam praktik kehidupan. Ini ciri dakwah Muhammadiyah yang mencerahkan,” tutur Haedar.

Di antara ratusan peserta, tampak hadir Ketua PWM Jawa Barat, Syuhada, Sekretaris PWM Jawa Barat, Jamjam Erawan, Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, jajaran pengurus PDM Kabupaten Bogor, dan unsur Muspida Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan tersebut, Haedar didampingi bupati dan segenap pengurus PDM Kabupaten Bogor, juga meresmikan pembangunan sejumlah amal usaha Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Bogor. 

Yakni Panti Asuhan Leuwiliang, SunMart Muhammadiyah Cilengsi, Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Cilengsi, Pusat Tahfid Al Quran, TK Aisyiah Puraseda, SMK Muhammadiyah Nanggung, dan kampus universitas Muhammadiyah. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin mengucapkan terima kasih kepada segenap warga Muhammadiyah karena telah berperan penting dalam proses pembangunan di daerahnya. 

“Muhammadiyah tidak terpisahkan sebagai kekuatan nasional, berjuang memajukan bangsa sejak lama bahkan sebelum republik ini lahir. Kami hadir ingin bekerja sama dan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga Muhammadiyah. Kami ingin rata-rata lama sekolah di daerah kita naik,” tutur bupati yang baru menjabat tujuh bulan itu.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement