Rabu 07 Aug 2019 01:08 WIB

Pelni akan Tambah Pemasangan AIS di Kapalnya

Pelni sudah memasang alat AIS di 26 kapal sejak 2016.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo menjelaskan kepada wartawan mengenai pengaktifan sistem identifikasi otomatis atau Automatic Identification System (AIS) berlaku mulai 20 Agustus 2019 untuk semua kapal di atas 35 GT yang berlayar di wilayah perairan Indonesia, Selasa (6/8).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo menjelaskan kepada wartawan mengenai pengaktifan sistem identifikasi otomatis atau Automatic Identification System (AIS) berlaku mulai 20 Agustus 2019 untuk semua kapal di atas 35 GT yang berlayar di wilayah perairan Indonesia, Selasa (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) memastikan akan menambah pemasangan Sistem Identifikasi Otomatis atau Automatic Identification System (AIS). Hal tersebut sebagai dukungan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan menerapkan Peraturan Menteri Perhubungan (PM) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pemasangan dan Pengaktifan AIS mulai 20 Agustus 2019.

Juru bicara Pelni Ahmad Sujadi mengatakan saat ini ada 52 kapal perintis yang baru diterima pada 2016 dan belum terpasang AIS. “Tetapi, kami akan segera memasang AIS di kapal-kapal tersebut,” kata Sujadi di Jakarta, Selasa (6/8).

Baca Juga

Dia menambahkan saat ini Pelni juga tengah memesan kapal barang yang baru dalam periode 2016 hingga tahun ini. Sujadi memastikan kapal-kapal tersebut akan datang secara bertahap hingga akhir tahun ini.

“Kapalnya bukan baru tapi akan kami pasang AIS kalau sudah diganti bendera. Nanti kapal-kapal barang ini kami pasangi AIS sehingga nakhoda bisa terbantu,” tutur Sujadi.