REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) secara resmi mengikat bek tengah Harry Maguire dari Leicester City dengan mahar fantastis 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,39 triliun. Harga itu menjadikan Maguire sebagai bek termahal dunia sekaligus mengapungkan fenomena baru dalam peran sosok pemain bertahan pada aktivitas bursa transfer.
"MU dengan sangat gembira memastikan kontrak Harry (Maguire) dari Leciester City. Harry menandatangani kontrak enam tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun," demikian pernyataan resmi klub, Selasa (6/8).
Sebelum bergabung dengan kesebelasan asal kota pelabuhan, Maguire menghabiskan dua musim bersama kampiun Liga Primer Inggris 2016 Leicester City. Dalam kurun waktu tersebut, pemain bernama lengkap Jacob Harry Maguire telah mencatat 69 penampilan di tim utama the Foxes.
"Luar biasa, sungguh momen membanggakan bagi saya, bergabung dengan klub sebesar ini. Klub yang sungguh saya nanti-nantikan," kata Maguire di hadapan media.
Sejak kecil, Maguire memang bermimpi untuk bisa berseragam tim berjuluk Iblis Merah. Pernyataan itu diperkuat oleh unggahan sang ibu Zoe Maguire dalam akun resmi Twitternya. Ia mengklaim, anaknya merupakan fan sejati MU dan bercita-cita suatu saat bisa mengenakan seragam tim peraih tiga gelar Liga Champions.
Harry Maguire
Impian menjadi kenyataan dan kini Maguire mengemban tugas berat untuk mendirikan tembok kokoh di jantung pertahanan MU bersama Victor Lindelof. Pun, Maguire menjadi pemain rekrutan ketiga yang didatangkan manjamen MU pada jendela transfer kali setelah Aaron Wan-Bissaka dari Cyrstal Palace, serta winger muda milik Swansea City Daniel James.
Menariknya, transfer Maguire menggambarkan tren sepak bola modern yang sedang marak dalam beberapa tahun terakhir. Klub top Benua Biru kini tak ragu merogoh kocek dalam hanya untuk mengikat pemain belakang.
Padahal, hakikatnya olahraga si kulit bundar di mata publik, adalah arena terciptanya banyak gol, adu permainan menyerang, dan selebrasi kemenangan yang dihasilkan dari sepakan flamboyan seorang striker. Jadi, wajar apabila harga Antoine Girezmann, Cristiano Ronaldo, dan Romelu Lukaku dipatok setinggi langit karena mampu memberikan tontonan sekaligus hiburan menarik kepada penggemar.
Sebelum Maguire berlabuh ke Theater of Dream, beberapa klub seperti Liverpool, Bayern Muenchen, Manchester City, dan Juventus rela menghamburkan uang hanya demi memiliki pemain bertahan dengan jaminan kualitas terbaik. Tercatat dari 10 bek termahal di dunia, delapan di antaranya merumput di kompetisi Liga Primer Inggris.
Virgil van Dijk musim lalu menyabet gelar bek tengah termahal ketika Liverpool memboyong pesepak bola asal Belanda dari Southampton dengan mahar 75 juta pound. Manchester City tak mau kalah, tim besutan Josep Guardiola menjadikan Aymeric Laporte sebagai rekrutan termahal dengan banderol 57 juta pound ketika didatangkan dari Athletic Bilbao musim dingin 2018.
Di sisi lain, dua klub luar Inggris yang memecahkan rekor transfer bek termahal adalah Bayern Muenchen. Kesebelasan asal selatan Jerman itu memomong Lucas Hernandez dari Atletico Madrid dengan total menghabiskan uang 70 juta pound.
Sedangkan, dari kompetisi elite Serie A Liga Italia, Juventus berhasil mengalahkan para pesaing lainnya untuk mendapatkan tanda tangan Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam. Eks kapten Ajax tersebut masih berusia 19 tahun, namun i Bianconeri berani menebusnya dengan harga menakjubkan 67,5 juta pound.
Alhasil, dengan menjamurnya strategi yang menekankan keseimbangan antara sisi bertahan dan menyerang, maka kewajiban bagi pihak klub untuk mempunyai bek yang mumpuni. Dan untuk memastikan lini belakang aman, klub rela merogoh kocek dalam-dalam.