Rabu 07 Aug 2019 13:04 WIB

Fadli Zon Kritik Rencana Kompensasi PLN Lewat Potong Gaji

PLN bisa mengganti kerugian masyarakat baik materiil maupun imateril.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Fadli Zon
Foto: Republika/Wihdan
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritisi rencana PT  Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menganggarkan biaya kompensasi kepada 21,9 juta pelanggan terdampak pemadaman listrik melalui pemotongan gaji seluruh pegawai PLN. Menurutnya hal tersebut tidaklah adil.

"Ada suatu cara-cara yang tidak profesional. Masa karyawan jadi korban?," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8).

Baca Juga

Menurut Fadli Zon, PLN bisa mengganti kerugian masyarakat baik kerugian materil maupun imateril. Ia mencontohkan penggantian kerugian  materiil misalnya berupa penggantian berapa banyak hewan-hewan peliharaan milik warga yang mati atau transaksi elektronik yang merugi akibat insiden tersebut.

"Dan kompensasi seharusnya kompensasi yang adil sehingga mereka yang dirugikan merasa ada perlakuan adil," tuturnya.

Selain itu ia Fadli menganggap perlu dilihat siapa pihak utama yang harus bertanggung jawab atas terjadinya insiden tersebut. Fadli lantas mengkritik Menteri BUMN Rini Soemarno.

Sebelumnya PT PLN menyiapkan anggaran sebesar Rp 839 Miliar untuk membayar kompensasi kepada 21,9 juta pelanggan yang terdampak pemadaman listrik. Direktur Pengadaan Strategis PLN Djoko Raharjo Abumanan menambahkan, anggaran kompensasi akan diambil dari internal perusahaan melalui pemotongan gaji seluruh pegawai PLN.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement