Rabu 07 Aug 2019 16:50 WIB

Dua Ruang Kelas Pesantren di Tasikmalaya Terbakar

Lokasi kebakaran jauh dari tempat santri tidur.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ratna Puspita
Para santri membersihkan puing-puing sisa kebakaran di Pesantren Al Khoeriyah, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Rabu (7/8).
Foto: Republika/Bayu Adji Prihammanda
Para santri membersihkan puing-puing sisa kebakaran di Pesantren Al Khoeriyah, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Rabu (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kebakaran terjadi di Pesantren Al Khoeriyah, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Rabu (7/8) dini hari. Satu buah saung tempat penyimpanan kayu habis terbakar, sementara dua ruang kelas habis pada bagian atapnya.

Salah satu pengurus pesantren, Hamdi, mengatakan, kebakaran terjadi pukul 00.30 WIB. Api diduga bermula dari saung yang berada di samping ruang kelas.

Baca Juga

"Pas ketahuan itu api sudah besar, langsung kita padamkan dengan alat seadanya dan menelpon pemadam kebakaran," kata dia, Rabu (7/8).

Sekitar 30 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran baru sampai di lokasi. Api baru bisa dipadamkan pada sekitar pukul 03.00 WIB. 

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran teraebut. Namun, sebanyak dua ruang kelas rusak dan tak bisa digunakan untuk sementara waktu.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, para santri dan santriwati masih membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Mereka bekerja bergotong royong agar tempatnya menimba ilmu segera berjalan normal.

Sekretaris Yayasan Pesantren Al Khoeriyah Iis Nurul mengatakan, lokasi kebakaran berjarak cukup jauh dari tempat para santri dan santriwati tidur. Kebakaran pertama kali dilihat oleh santri yang sedang meronda.

"Awalnya masyarakat gotong-royong sama santri memadamkan api dengan peralatan seadanya, tapi api terus menyanbar," kata dia.

Akibatnya, atap dua ruang kelas ikut terbakar. Beruntung, api tak sempat menyambar ke ruang lainnya dan berhasil dipadamkan.

Ia mengatakan, untuk sementara para santri yang ruang kelasnya terbakar dipindahkan sementara ke aula untuk belahar. Namun, untuk sementara kerugian belum bisa diperkirakan. 

Kepala Bidang Pemadam Kemabakaran, Dinas Pol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya, Mulyono mengatakan, petugas menerima laporan kebakaran pada sekitar pukul 00.55 WIB dan baru sampai di lokasi pukul 01.05 WIB. Setelah tiba di lokasi, petugas langsung melakukan pemadaman secara menyeluruh dilanjutkan dengan pendinginan.

"Kita turunkan satu unit water suplay dan satu unit truk tangki pemadam," kata dia.

Setelah api padam, lanjut dia, petugas melakukan pengecekan pada seluruh bagian kayu dan lahan. Terakhir, dilakukan pendataan akhir. Objek yang terbakar terdapat dua ruang kelas.

"Penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement