REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang berbeda dengan cara berlibur dari Nirina Zubir. Dia baru saja menyelesaikan perjalanan bersepedanya sepanjang 1.200 kilometer bersama dengan suaminya, Ernest Syarif.
Presenter yang biasa dipanggil Na itu menuturkan pada awalnya dia diberi persyaratan oleh suaminya saat mengajukan ide bersepeda dari Jakarta menuju Bali. Ernest ingin Nirina mengikutsertakan kedua anaknya dalam misi ini.
“Tadinya aku inginnya berdua saja bersepeda. Jika nanti pergi, anak-anak sudah bisa dititipkan ke orang tua dan orang tua juga bisa dititipin. Tetapi Ernest tidak demikian. Dia ingin anak-anak ikut ke dalam perjalanan kita,” ungkap Nirina dalam konferensi pers pembukaan pameran foto di Dapuraya Blok M Square, Rabu (7/8).
Dengan persyaratan dari Ernest, persiapan pun bertambah. Dari semula harus ada rencana evakuasi dan persiapan alat-alat, ditambah persiapan membawa anak. Padahal, sebenarnya Nirina bermaksud tak membawa anak dan berencana bersepeda santai dari Jakarta ke Bali.
Dari persiapan perjalanan itu, Nirina dan Ernest pun merasa keduanya sangat berbeda. Nirina mengaku merupakan sosok yang sangat santai. Sementara Ernest lebih memilih untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik.
“Perjalanan Jakarta Bali itu itu bukan masalah capek atau enggak tapi masalah mental. Karena pada saat kita berada di jalan itu banyak bus banyak kendaraan berat. Butuh persiapan sekitar sebulan,” tutur Ernest.
Karena anak-anak ikut dalam perjalanan, keduanya pun membawa mobil van yang memiliki fasilitas lengkap. Dengan demikian kedua buah hatinya nyaman dalam mengikuti perjalanan kedua orang tuanya.
Bintang film Get Married ini menyebut perjalanan itu merupakan perjalanan liburan baru bagi keluarga kecilnya. Nirina merasa perjalanan tersebut dapat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi dia dan keluarganya.
“Sebenarnya dalam perjalanan ini aku ingin mencapai kebahagiaan. Banyak yang bilang kalau sudah menikah akan sibuk dengan keadaan masing-masing dan sibuk dengan kebiasaan-kebiasaan masing-masing. Dari perjalanan ini aku bisa mencapai tujuanku yaitu menikmati kebahagiaan yang hakiki,” jelas Nirina.
Nirina dan Ernest beserta beberapa temannya berhasil menyusuri 12 kota selama 12 hari. Perjalanan menggunakan sepeda ini berlangsung pada 6 Juni hingga 17 Juni lalu. Cerita mengenai perjalanan itu dikemas dalam beberapa foto yang dipamerkan di Pasaraya Blok M pada 7 hingga 9 Agustus mendatang.