Rabu 07 Aug 2019 18:42 WIB

Arsenal Punya Dua Opsi Pengganti Koscielny

Manajemen Arsenal melihat pentingnya amunisi baru di jantung pertahanan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah

Foto: EPA-EFE/Facundo Arrizabalaga

Laurent Koscielny

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal terus berbenah jelang mengarungi musim kompetisi Liga Inggris 2019/2020. Arsenal mencari pengganti Laurent Koscielny yang pindah ke tim Ligue 1 Bordeaux. The Gunners punya dua pilihan pengganti Koscielny, yakni Dayot Upamecano (RB Leipzig) dan Daniele Rugani (Juventus).

Mirror, seperti dikutip pada Rabu (7/8), mengklaim Arsenal ingin mendatangkan Upamecano setelah melihat posisi belakang mereka amburadul. Materi bek tengah yang diisi oleh Sokratis Papastathpoulos, Chalum Chambers, dan Shkrodan Mustafi dinilai belum cukup. Manajemen Arsenal melihat pentingnya amunisi baru di jantung pertahanan sehingga mendapatkan Upamecano merupakan solusi.

Baca Juga

Akan tetapi, media olahraga asal Jerman menyebut Arsenal bakal kesulitan mengikat bek 20 tahun asal Prancis. Sebab, RB Leipzig membanderol sang pemain tak kurang dari 55 juta pound atau sekitar Rp 885 miliar. Biaya tersebur dianggap terlalu mahal mengingat London Merah baru saja mendaratkan Nicolas Pepe dengan mahar 72 pound.

Lebih lanjut, juru taktik Leipzig, Julian Nagelsmann sebelumnya menyatakan ingin bekerja sama lebih lama dengan Upamecano. Manajemen klub bersedia memperpanjang kontraknya yang bakal berakhir pada 2021.

Adapun, opsi lain untuk mendapatkan bek tengah pada musim panas kali ini, yakni penggawa Juventus, Rugani. Setelah jarang mendapatkan waktu bermain lebih di skuat Nyonya Tua, Rugani menyatakan kesediannya meninggalkan Stadion Allianz, Turin.

Kabarnya, manajemen Arsenal dan Rugani sudah menyetujui persyatan pribadi dan kini tinggal menunggu keputusan Juventus. Arsenal berharap Juventus melepas bek timnas Italia dengan status pinjaman dengan opsi pembelian permanen pada akhir masa peminjaman.

Langkah apa pun yang diambil manajemen Arsenal, semuanya harus cepat dirampungkan. Sebab, bursa transfer musim panas di Liga Inggris ditutup lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di Eropa. Klub-klub Inggris paling lama mendatangkan pemain baru pada Kamis (8/9). Setelah itu, klub Inggris hanya bisa menjual pemain ke tim di luar Inggris, tanpa bisa membeli.