REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Rabu (7/8) mengaku sejauh ini tengah gencar memberikan himbauan agar panitia kurban tidak menggunakan plastik. Tetapi mereka diarahkan menggunakan bahan ramah lingkungan, semisal dauh jati atau dedaunan lain.
''Wadah besek dari bambu dipersilahkan, asal jangan pake kantong plastik,'' ujar Anne.
Instruksi orang nomor satu di Purwakarta itu bukan tanpa protes dari sejumlah pihak. Namun, Anne berkomitmen jika instruksi tersebut diharapkan tetap dilakukan demi menjaga lingkungan dari sampah plastik.
''Sempet ada yang protes, tetapi kan ini himbauan tujuannya baik, kalaupun yang gunakan daun jati hanya di wilayah tertentu seperti di Kecamatan Wanayasa, Kiarapedes dan Maniis,'' ucap Anne.
Pemkab Kabupaten Purwakarta mengagendakan lomba kreasi bungkus daging kepada panitia kurban. Rencana itu untuk mendorong penggunaan material ramah lingkungan pengganti kantong plastik sebagai pembungkus daging.
''Syarat utamanya gunakan material bahan ramah lingkungan atau tidak menggunakan plastik, harus hasil kreasi panitianya, akan ada hadiah menarik bagi pemenang,'' ujar Bupati Anne.
Lomba kreasi diharapkan memberikan motivasi dalam menjaga lingkungan dari sampah plastik. Di Kabupaten Purwakarta diprediksi ada sekitar 700 titik pemotongan hewan kurban, dengan rincian 1500 ekor sapi dan lebih dari 5.000 ekor domba.
''Semoga bisa memotivasi dan membangun kesadaran,'' ucap dia.