Kamis 08 Aug 2019 00:25 WIB

Pakistan akan Turunkan Hubungan Diplomatik dengan India

Konflik Khasmir, Pakistan akan turunkan tingkat hubungan diplomatik dengan India.

Pendukung Partai Jamaat-e-Islami Pakistan memprotes tindakan India mencabut pasal 370 mengenai otonomi Kashmir di Lahore, Pakistan, Selasa (6/8).
Foto: AP Photo/K.M. Chaudhry
Pendukung Partai Jamaat-e-Islami Pakistan memprotes tindakan India mencabut pasal 370 mengenai otonomi Kashmir di Lahore, Pakistan, Selasa (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan mengatakan pada Rabu pihaknya akan "menurunkan" tingkat hubungan diplomatik dengan India. Pakistan juga bertekad menangguhkan perdagangan bilateral dengan India yang menjadi musuh bebuyutannya setelah New Delhi menghapus status khusus bagian dari wilayah yang dipersengketakan di kawasan Kashmir.

Pakistan dan China telah menentang keputusan India menghapus sebuah pernyataan di konstitusi bahwa pihaknya telah mengizinkan negara bagian di negara itu dengan mayoritas penduduk Muslim untuk membuat undang-undangnya sendiri. Kedua negara yang merupakan tetangga India itu mengklaim bagian-bagian dari kawasan Khasmir.

Baca Juga

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri India tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar terkait dengan langkah Pakistan itu. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan, pada Selasa, negaranya mempertimbangkan melakukan pendekatan ke Dewan Keamanan PBB setelah India menghapus status khusus wilayah sengketa, Kashmir.

"Kami akan memperjuangkannya di setiap forum. Kami memikirkan bagaimana kami dapat membawanya ke Mahkamah Internasional... ke Dewan Keamanan PBB," kata Khan dalam pidato di parlemen Pakistan pada Selasa.

India dan Pakistan yang merupakan musuh bebuyutan dan memiliki nuklir. Masing-masing mengklaim Kashmir yang mayoritas pendudukan Muslim sepenuhnya tetapi memerintah sebagian.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement