Rabu 07 Aug 2019 23:51 WIB

Lahan di Sukabumi Terbakar Akibat Puntung Rokok

Kebakaran lahan di Sukabumi akibat warga membuang puntung rokok sembarangan

ilustrasi kebakaran hutan dan lahan
Foto: Humas Kementan
ilustrasi kebakaran hutan dan lahan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa kebakaran melanda lahan kosong seluas 150 meter persegi di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (7/8) sore. Kebakaran terjadi diduga akibat puntung rokok yang dibuang warga secara sembarangan.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, kebakaran tersebut tepatnya terjadi sekitar pukul 15.40 WIB. Lokasi sekolah berada di area belakang sekolah SMA Al Azhar 21 Sukabumi.

Baca Juga

"Penyebab kebakaran kemungkinan puntung rokok," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada wartawan, Rabu. Di mana puntung rokok tersebut menyebabkan rumput liar atau alang-alang yang kering terbakar.

Upaya pemadaman kata Zulkarnain dilakukan personil petugas piket BPBD dan pemadam kebakaran (Damkar). Proses pemadaman dilakukan dengan menggunakan satu unit mobil damkar.

Di tempat terpisah ungkap Zulkarnain, akibat kekeringan atau cuaca ekstrim menyebabkan pohon randu tumbang pada Rabu sekitar pukul 13.30 WIB. ‘’ Pohon tua dan lapuk menimpa rumah Pak Ujang Mulyana warga RT 02 RW 05 Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum,’’ ujar dia.

Pohon tumbang menyebabkan kerusakan bangunan dari luas 6 kali 7 atau 42 meter persegi dan 3 kali atau 21 meter persegi. Taksiran kerugian encapai Rp 15 Juta dan tidak ada korban jiwa . Rumah terdampak bencana sebnayak satu kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 5 jiwa.

Penanganan bencana terang Zulkarnain dilakukan oleh tim BPBD, kelurahan, trantib Kecamatan, Polsek, RT/RW, dan Dinas Lingkungan Hidup. Material pohon tumbang kini telah dievakuasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement