Kamis 08 Aug 2019 02:40 WIB

Westlife: Indonesia Selalu Memiliki Tempat di Hati Kami

Westlife menganggap Indonesia adalah negara yang spesial dalam karier musiknya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Personel boyband Westlife Kian Egan, Shane Filan, Mark Feehily dan Nick Byrne (dari kiri) saat tampil pada konser Westlife-The Twenty Tour 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Selasa (6/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Personel boyband Westlife Kian Egan, Shane Filan, Mark Feehily dan Nick Byrne (dari kiri) saat tampil pada konser Westlife-The Twenty Tour 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Selasa (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup vokal asal Irlandia, Westlife, memiliki kesan yang mendalam mengenai negara Indonesia. Salah satu penggawanya, Kian Egan, menyebut Indonesia merupakan negara yang sangat spesial bagi Westlife.

"Menurutku, bagi kami, Indonesia selalu punya tempat yang besar di hati kami. Karena ya, seperti yang dikatakan Nicky, saat pertama kali kami ke sini, kami mendapatkan sambutan yang hangat dari para penggemar, dari media, dari semua orang yang terlibat," ungkap Kian saat konferensi pers di ICE BSD, Rabu (7/8).

Baca Juga

Kian menuturkan, mereka sangat senang bisa kembali sejak album pertama Westlife yang keluar 21 tahun yang lalu. Dia menyatakan tekadnya bahwa Westlife akan terus kembali selama penggemar menginginkannya.

photo
Personel boyband Westlife Kian Egan saat tampil pada konser Westlife-The Twenty Tour 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Selasa (6/8).

"Kami merasa sangat terhormat untuk menghelat lima konser di Inddonesia. Tak jadi masalah jika kami lakukan lebih banyak, bahkan kami akan melakukannya 10 kali, 15 kali, terserah berapapun yang kami bisa lakukan," tuturnya.

Kian pun masih menginginkan untuk menggelar konser di tempat-tempat lain. Bali, menurut dia, adalah salah satu tempat yang ingin dia kunjungi sebagai tempat konser. "Dan aku suka berselancar, sebenarnya," tutur dia lantas tertawa.

Westlife yang beranggotakan Shane Filan, Mark Feehily, Kian Egan, dan Nicky Byrne sempat berhenti sementara di dunia musik selama sekitar tujuh setengah tahun. Saat itu, mereka berdiskusi mengenai ide untuk kembali menjadi sebuah band.

Menurut Nicky, Shane selalu mengatakan soal penggemar di Asia, terutama di Indonesia. Menurutnya, para penggemar di Indonesia selalu setia, tak pernah meninggalkan Westlife, dan menginginkan Westlife untuk kembali.

"Kami memutuskan sebagai band untuk membuat musik lagi dan membuat tur lagi. dan Indonesia adalah negara yang.... ketika kamu melihat peta dunia, rasanya seperti, ya, kita akan ke sana. Indonesia adalah tempat yang keren," kata Nicky.

Nicky mengaku memiliki beberapa kejadian yang tak terlupakan saat pertama kali ke Indonesia. Pada saat manggung, ada penggemar yang tiba-tiba melompat ke atas panggung.

"Ya, kami punya beberapa memori bagus tentang Indonesia," ungkap Nicky.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement