REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun beberapa anak berpikir orang tuanya dapat sedikit memalukan, berbeda dengan anak laki-laki Halle Berry yang berusia 5 tahun. Anak Berry itu justru membuat dirinya malu dengan tingkah manjanya di depan umum.
Baru-baru ini, pemeran film Kidnap itu mengungkapkan kegembiraannya menjadi seorang ibu dan pengalaman hamil yang luar biasa. Karier aktris berusia 52 tahun itu mungkin masih beberapa dekade lagi, tetapi anak-anaknya tidak terlalu peduli dengan ketenaran itu.
“Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan terbaik, tetapi anak-anak saya tidak peduli siapa saya di luar rumah ini,” kata dia dilansir dari USA Today.
Berry bercerita bahwa anak perempuannya justru mengetahui pekerjaannya dari teman-temannya di sekolah. Sejak itu, dia mengalami hari-hari yang lucu.
“Selama setahun terakhir, anak saya mengatakan nama lengkap saya dengan sangat keras di depan umum, seperti, ‘Halle Berry, bisakah kamu memberikan saya saus tomat’. Itu sangat memalukan. Dia tahu itu mendapat reaksi dari orang-orang, tetapi dia tidak tahu kenapa,” ujar Berry.
Bintang aksi dalam film Catwoman dan X-Men itu juga mengatakan, dia tidak pernah terlihat lebih baik daripada ketika hamil. “Jujur, saya merasakan paling seksi selama kedua kehamilan saya,” kata wanita yang menjadi ibu pada usia 40 tahun itu.
Membayangkan ada seseorang yang selalu mengandalkannya, membuat Berry berusaha menjadi orang yang lebih baik. Menjadi seorang ibu, membuat Berry lebih memikirkan tentang tujuan dan kepentingan keluarganya.
“Saya berhenti membiarkan hal-hal negatif yang menjatuhkan saya,” kata Berry.
Meskipun beberapa wanita mungkin takut mengalami mual di pagi hari dan sakit punggung, Berry mengaku sangat menikmati masa-masa kehamilannya itu. Berry berharap bisa memiliki banyak anak.
“Aku suka hamil. Seandainya saya memulai lebih awal, saya mungkin akan memiliki lima anak. Atau, jika saya tidak sibuk membuat film, saya akan menjadi pengganti yang sempurna,” ujar dia.
Ketika anak-anaknya semakin besar, Berry mengatakan siap menjadi ibu sepenuhnya untuk anak-anaknya. “Kurasa itu yang membuat kita awet muda. Itu membuat saya terhubung dengan anak-anak saya, karena saya hidup di dunia,” kata dia.
Berry mungkin bukan ibu yang sempurna, tetapi dia berusaha selalu mendorong anak-anaknya. “Satu-satunya hal yang saya inginkan pada akhirnya adalah anak-anak saya mengatakan, 'Kamu tidak sempurna, kamu tidak melakukan segalanya dengan benar, tetapi kamu adalah ibu yang baik’,” ujar dia.
Saat anak-anaknya mulai dewasa, Berry tidak ingin menangisi anak-anaknya yang kelak memilih mandiri. Dia ingin menjadi ibu yang mampu membiarkan anak-anaknya bebas melakukan segala hal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika