Kamis 08 Aug 2019 08:23 WIB

Kongres PDIP akan Kembali Kukuhkan Mega Sebagai Ketum

Kongres PDIP juga akan menentukan posisi Puan Maharani di partai.

Personel Brimob Polda Bali berjaga di sekitar lokasi tempat penyelenggaraan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Rabu (7/8/2019).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Personel Brimob Polda Bali berjaga di sekitar lokasi tempat penyelenggaraan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Rabu (7/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Denpasar Bali akan menentukan posisi Puan Maharani dan Prananda Prabowo dalam struktur partai. Salah satu anak dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diprediksi akan menempati posisi sebagai ketua harian PDIP.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, posisi ketua harian dibutuhkan untuk membantu ketua umum melaksanakan tugas-tugas kepartaian. "Itu dijawab pada hari kedua kongres. Nanti, ya, akan dijawab di hari kedua, kan setiap ini ada momentum," tutur Hasto di Denpasar, Bali, pada Rabu (7/8).

Hasto masih enggan menyebut apakah ada jabatan ketua harian atau tidak dalam kongres nanti. Ia hanya memastikan, Kongres V PDIP akan kembali mengukuhkan Megawati sebagai ketua umum PDIP.

Sebelumnya, keberadaan posisi ketua harian dalam struktur partai dibocorkan politisi senior PDIP Pramono Anung. Dia mengatakan, salah satu agenda dalam Kongres V nanti akan ada penambahan jabatan ketua harian dan wakil ketua umum.

Kedua posisi itu, dia mengatakan, akan berperan membantu Megawati menjalankan tugas harian di DPP. Sejauh ini, nama Puan Maharani dan Prananda Prabowo disebut-sebut akan mengisi posisi ketua harian atau wakil ketua umum partai.

Ketua DPP PDIP Bidang Keorganisasian Djarot Saeful Hidayat menilai kedua anak Megawati itu sudah lama berada di partai, bahkan semenjak SMA. Dia mengatakan, keduanya pantas mengisi posisi tersebut mengingat PDIP juga selalu memulai kaderisasi dari tingkat paling bawah.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu memandang kakak-beradik tersebut bukan hanya menjual embel-embel cucu presiden RI pertama Sukarno. Namun, dia mengatakan, keduanya mengamalkan ajaran sang proklamator. "Kalau kita melihat Bung Karno, bukan masalah sosok beliau saja, ya, tetapi juga dari ajarannya," kata Djarot.

Kongres V PDIP akan dibuka pada Kamis (8/8), pukul 13.00 WITA. Hasto menuturkan, agenda utama pembukaan akan diisi dengan pidato politik Megawati Soekarnoputri dan sambutan Presiden Joko Widodo. “Sambutan Pak Jokowi dalam kapasitas sebagai presiden sekaligus sebagai kader PDI Perjuangan,” kata Hasto.

Selain Presiden Jokowi, sejumlah tokoh nasional dijadwalkan menghadiri kongres yang akan berlangsung hingga Sabtu (10/8) mendatang. Hasto mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mengonfirmasi kehadirannya pada kongres hari ini. "Beliau juga sudah memastikan kehadiran beliau," kata Hasto.

Selain Prabowo, Wakil Presiden Jusuf Kalla serta wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin juga diundang menghadiri kegiatan tersebut. Kongres PDIP juga akan didatangi ketua umum dari partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Bahkan, Hasto mengklaim, Partai Golkar dan Nasdem telah mengonfirmasi dan meminta tambahan kursi dalam kegiatan tersebut.

PDIP juga mengundang Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Dia, lanjut Hasto, diundang dalam kapasitas sebagai ketua MPR, tapi juga melekat sebagai ketua umum PAN. "Tapi, Pak Zul izin karena sedang ibadah haji," kata Hasto.

Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, mantan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menghadiri Kongres V PDIP. Dahnil mengatakan, Prabowo akan berupaya memenuhi undangan yang telah disampaikan Megawati Soekarnoputri.

Mantan koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tersebut mengungkapkan, Prabowo kemungkinan akan tiba saat pembukaan kongres. "Insya Allah hadir. Saat pembukaan Pak Prabowo datang," kata Dahnil.

Dari sisi pengamanan kongres, sebanyak 610 personel kepolisian dikerahkan sejak Rabu (7/8) hingga Ahad (11/8). Direktur Sabhara Polda Bali dan juga yang bertugas sebagai Ka Ops Pam Kombes Pol I Wayan Pinatih mengatakan, pihak Polda Bali juga menerjunkan polisi wanita untuk mengawal tamu-tamu VIP wanita di kongres PDIP.

“Saya minta konsentrasi penuh dan tidak main-main, mari kita laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya sehingga pelaksanaan kegiatan kongres PDIP di Bali ini bisa berjalan dengan aman, lancar, tidak ada kendala apa pun dan kita laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dengan bertanggung jawab,” ujarnya. N ryzkian adiyudha/antara ed: agus raharjo

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement