Kamis 08 Aug 2019 12:45 WIB

Kupon Turun, Kemenkeu Pede Penjualan ST005 akan Capai Target

Kupon minimum yang ditawarkan untuk Sukuk Tabungan ST005 sebesar 7,40 persen

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman (tengah) dalam peresmian penawaran sukuk tabungan seri ST005 di kantornya, Jakarta, Kamis (8/8)
Foto: Republika/Adinda Pryanka
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman (tengah) dalam peresmian penawaran sukuk tabungan seri ST005 di kantornya, Jakarta, Kamis (8/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis penjualan instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel Sukuk Negara Tabungan seri ST005 akan mencapai target, Rp 2 triliun. Keyakinan ini disampaikan meski besaran imbal hasil mengalami penurunan dibanding dengan seri sebelumnya.

Pada ST005 yang mulai ditawarkan ke publik pada Kamis (8/8), kupon yang ditawarkan adalah 7,4 persen. Sedangkan, pada ST004 dan ST003 masing-masing mencapai 7,95 persen dan 8,15 persen.

Baca Juga

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, penurunan besaran kupon itu bukan tanpa dasar. Pemerintah selalu melihat secondary market atau pasar keuangan sebagai referensi acuan.

"Ketika ini turun, mau nggak mau (kupon) turun. Ketika naik, ya akan naik," tuturnya ketika ditemui usai peluncuran ST005 di Gedung Kemenkeu, Jakarta.

Luky memastikan, besaran kupon yang ditetapkan sudah melalui berbagai pertimbangan. Tidak terkecuali kondisi pasar keuangan yang memang tengah dalam kondisi mudah fluktuatif. Apabila ada sedikit sentimen maupun berita, pasar akan cenderung mudah terguncang.

Sepanjang 2019, Kemenkeu akan merilis empat ST. Setelah ST005, seri ST006 akan diluncurkan pada November. Luky belum dapat memastikan jumlah yang sama akan diluncurkan pada tahun depan, sebab pemerintah masih menunggu penetapan rancangan APBN 2020. "Kalau tidak ada perubahan, kami mungkin akan melakukan hal kurang lebih sama," tuturnya.

Pemerintah melalui Kemenkeu resmi menjual instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel kepada investor individu secara online (e-SBN), yaitu instrumen Sukuk Negara Tabungan seri ST005, Kamis (8/8). Kupon minimum yang ditawarkan sebesar 7,40 persen dengan spread tetap terhadap suku bunga acuan sebanyak 1,65 persen atau 165 bps.

Proses pemesanan pembelian ST005 secara online dilakukan melalui empat tahap. Pertama, registrasi/pendaftaran, kemudian pemesanan, pembayaran dan setelmen. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan 22 Mitra Distribusi (midis) yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

Sementara itu, hasil penjualan Sukuk Tabungan seri ST-004 pada Jumat, (24/5) mencapai Rp 2,63 triliun. Jumlah investornya mencapai 12.528 orang dengan rata-rata volume pemesanan per investor dalam seri ST-004 ini sebesar Rp 210 juta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement