Kamis 08 Aug 2019 15:36 WIB

Mega ke Jokowi: PDIP Harus Dapat Menteri Paling Banyak

Mega menilai permintaan jumlah menteri terbanyak adalah hal wajar.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kanan) dan Politikus PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kedua kiri) berjalan memasuki ruangan Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kanan) dan Politikus PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kedua kiri) berjalan memasuki ruangan Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan kursi menteri paling banyak kepada partainya. Mega mengaku tak mau jika partai pengusung utama Jokowi hanya sedikit mendapatkan kursi menteri.

Megawati lantas menirukan Jokowi yang mungkin akan menegosiasikan permintaan terasebut. Negosiasi, menurut Mega akan dimulai dari kemenangan PDIP di Parlemen.

Baca Juga

"Jangan nanti, 'Ibu Mega, saya kira karena PDIP sudah banyak kemenangan sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma empat' eeeh emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau," kata Megawati saat membuka Kongres V di Bali, Kamis (8/8).

Menurut Mega, permintaan jumlah kursi menteri itu merupakan hal yang wajar. Ini mengingat adanya partai politik yang tidak lolos ke parlemen juga meminta jatah dalam kabinet pemerintahan Jokowi nanti.