REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Dompet Dhuafa mengaku optimistis dapat memenuhi target dalam masa Idul Adha tahun ini. Untuk itu, lembaga filantropi Islam ini menggandeng Bank Syariah Mandiri (BSM). Melalui kerja sama tersebut, setidaknya ditargetkan sebanyak lima ribu ekor hewan kurban dapat terkumpul dari para donatur.
“Kontribusi dengan BSM hari ini mudah-mudahan dengan target sisa waktu ini, kita dapat dari program dengan BSM bisa sampai 5.000 ekor,” kata Direktur Mobilisasi zakat infak sedekah dan wakaf (Ziswaf) Dompet Dhuafa Yuli Pujihardi saat ditemui usai acara di Penang Bistro, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).
Pada tahun ini, target distribusi Dompet Dhuafa mencapai 25 ribu ekor hewan kurban. Adapun hingga hari ini, Kamis (8/8), sudah terhimpun sebanyak 15 ribu ekor hewan kurban.
Dengan sisa waktu yang ada jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa tetap optimistis dapat mencapai target. Apalagi, masyarakat Indonesia biasanya menunaikan kurban pada momen-momen terakhir.
“Jadi, beberapa hari ini adalah hari-hari yang paling menentukan, insya Allah target tersebut akan tercapai tahun ini. Dan biasanya memang orang Indonesia itu bayar kurban di hari terakhir,” kata Yuli.
BSM diungkapkannya tidak meminta lokasi distribusi khusus untuk penyaluran daging kurban. BSM hanya meminta agar semakin banyak orang yang percaya atau menggunakan aplikasi e-banking BSM untuk memfasilitasi pelaksanaan ibadah tersebut. Terkait distribusi kurban, ujar Yuli, semua diserahkan kepada Dompet Dhuafa.
“Kita punya mitra distribusi di 340 desa di seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua. Nah BSM memiliki punya nasabah yang punya e-banking itu 1 juta orang. Jadi mudah-mudahan kita dapat lima persen dari target nasabah yang punya e-banking,” kata Yuli.
Hewan kurban yang akan disembelih dikirimkan ke daerah-daerah terpencil dan tertinggal di penjuru Tanah Air, khususnya Indonesia bagian timur. Sebab, Dompet Dhuafa melihat distribusi di kawasan tersebut masih terbilang kurang.
Selain itu, juga disalurkan ke pengungsian yang sekarang ini masih ada di Gorontalo, Lombok, dimana di sana masih ada tempat pengungsian. Yuli menyebutkan donatur per hari ini saja bisa sampai 3.000 atau 4.000 ekor per hari yang bayar qurban ke Dompet Dhuafa baik digital maupun offline di counter-counter Dompet Dhuafa.