REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok mengadakan pasar murah di enam titik. Untuk Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, paket sembako menyasar 310 warga prasejahtera.

"Ini upaya menstabilkan harga kebutuhan sembako jelang Idul Adha," kata Lurah Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Mulyadi, usai membagikan paket sembako, di Halaman Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kamis (8/8).

Di wilayah Kelurahan Cipayung, ada sekitar 500 warga prasejahtera, namun untuk Pondok Jaya hanya dapat alokasi 310 paket. "Jadi kami pilih warga yang benar-benar membutuhkan," kata Mulyadi.

Menurut Mulyadi, antusias warga dalam pasar murah sangat dirasakan. Hal ini terlihat dari panjangnya antrean warga untuk mendapatkan satu paket sembako dengan harga Rp 50 ribu. Harga per paketnya, lanjut dia, Rp 50 ribu dari harga normal Rp 87.500 atau disubsidi 40 persen. "Bantuan ini sangat membantu bagi warga yang memang benar-benar kurang mampu, mudah-mudahan ke depan akan ada kegiatan serupa yang menyasar seluruh warga prasejahtera di Kelurahan Pondok Jaya," ujar dia berharap.

Kepala Bidang Perdagangan, Disdagin Kota Depok, Anim Mulyana mengatakan, pihaknya menyediakan 310 paket sembako di setiap kegiatan. Setiap paket berisi beras premium lima kilogram, gula pasir satu kilogram, dan minyak goreng satu liter.

"Kami ada enam kegiatan di kelurahan yang berbeda-beda. Untuk Pondok Jaya, ini kegiatan yang terakhir. Mudah-mudahan dengan adanya pasar murah dapat membantu warga khususnya bagi yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelas Anim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika