REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakhir Husaini bersyukur timnas Indonesia U-18 asuhannya kembali memenangkan pertandingan penyisihan Piala AFF U-18. Timnas U-18 menaklukkan Timor Leste 4-0 pada laga kedua Grup A Piala AFF U-18 di Stadion Go Dau, Thu Dau Mot, Vietnam, Kamis (8/8) sore WIB.
Gol-gol Merah Putih diciptakan David Maulana (9'), Muhammad Salman (42'), Beckham Putra (45+2'-pen), dan Sutan Zico (77').
"Syukur Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan. Ini poin tiga kedua bagi kami. Itu juga diraih tidak mudah, penuh perjuangan di atas lapangan," kata Fakhri dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.
Fakhri mengapresiasi usaha dan kerja keras para pemainnya. Ia memuji kedewasaan skuat timnas U-18 dalam menghadapi tekanan, terutama saat mendapatkan provokasi dari pihak lawan.
Fakhri menyoroti keributan antarpemain yang sempat terjadi pada menit ke-89 setelah Supriadi dijegal kemudian diinjak pemain Timor Leste, Salvador Da Silva. Para pemain timnas U-18 tanpa dikomando langsung mengejar Da Silva. Para pemain Timor Leste lainnya pun mencoba melerai. Wasit Wiwat Jumpaoon asal Thailand akhirnya memberi kartu merah kepada Da Silva. Namun sebelum itu Fakhri sempat masuk ke lapangan. Tapi ia punya alasan melakukan itu,
"Tapi tadi kehadiran saya di lapangan hanya untuk melerai mereka, karena saya melihat wasit tidak bisa sepenuhnya melindungi pemain. Maka dari itu saya hadir sebagai orang tua mereka, agar bisa didengar oleh anak-anak," kata dia.
Fakhri juga mengucapkan terima kasih kepada ofisial dan pelatih Timor Leste yang ikut andil dalam meredam kejadian tersebut. Pihak lawan, kata dia, cakap dalam mengontrol emosi pemainnya.
Indonesia untuk sementara memimpin klasemen dengan nilai enam dari dua laga. Timnas U-18 akan melakoni laga ketiga Grup A menghadapi Brunei Darussalam yang belum meraih poin dari dua pertandingan.